Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Terapkan Sistem Baru Tiket Reduksi Mulai Agustus 2019

Kompas.com - 31/07/2019, 06:06 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia dikabarkan memberi kemudahan bagi para penumpang lanjut usia atau lansia di atas 60 tahun dalam pengurangan harga tiket atau reduksi.

Dalam pesan yang beredar melalui pesan di aplikasi WhatsApp, disebutkan bahwa reduksi untuk lansia di atas 60 tahun dapat dilakukan dengan datang ke loket mulai 1 Agustus 2019.

Tak hanya itu, pesan juga menyebutkan bahwa para lansia disarankan untuk membuat data diri berupa perekaman diri, nama NIK KTP, Kartu Keluarga. 

Dengan demikian, mereka bisa menikmati langsung diskon tiket kereta dengan pembelian di loket tanpa harus membawa fotokopi KTP lagi.

Baca juga: PT KAI Pastikan Info Lowongan Pekerjaan 10 Formasi Juni Ini adalah Hoaks

Saat dikonfirmasi, Kepala Humas PT KAI Edy Kuswoyo membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, pemesanan tiket mulai 1 Agustus 2019 menggunakan sistem ticketing baru.

Meski begitu, sistem ini berlaku untuk keberangkatan mulai 1 September 2019.

Adapun, para penumpang yang berhak atas reduksi tidak hanya lansia, tetapi juga anggota TNI, Polri, Veteran, dan beberapa kriteria khusus.

Pendaftaran untuk fasilitas reduksi dilakukan di konter customer service paling lambat tiga jam sebelum keberangkatan KA.

"Saat registrasi reduksi dilakukan langsung oleh penumpang yang bersangkutan dengan membawa bukti identitas asli yang masih berlaku dan pas foto," ujar Edy saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (30/7/2019).

Adapun proses registrasi calon penumpang reduksi hanya berlaku sekali sampai berakhirnya masa reduksi penumpang. Jika masa berlaku berakhir, maka penumpang wajib melakukan registrasi ulang.

Setelah proses registrasi selesai, penumpang lansia atau yang memiliki hak reduksi cukup menyebutkan nama, nomor ponsel atau nomor identitas yang telah didaftarkan, beserta identitas asli yang masih berlaku dengan tanpa menyertakan fotokopiannya.

"Pemberian hak reduksi saat ini hanya dapat dilayani di Loket Stasiun saja," ujar Edy.

PT KAI tawarkan reduksi tiket untuk lansia, dengan pemesanan mulai 1 Agustus 2019 dan keberangkatan pada 1 September 2019.PT KAI/Edy Kuswoyo PT KAI tawarkan reduksi tiket untuk lansia, dengan pemesanan mulai 1 Agustus 2019 dan keberangkatan pada 1 September 2019.
Perlu diperhatikan

Sementara itu, tiket akan dianggap hangus dan penumpang tidak diperkenankan menaiki KA jika pada saat pemeriksaan penumpang tidak dapat menunjukkan identitas asli atas hak reduksi atau identitas sudah tidak berlaku.

Kemudian, nama yang tercantum pada bukti identitas asli tidak sesuai pada tiket dan mempergunakan identitas asli yang bukan miliknya atau menggunakan identitas palsu juga tidak diperkenankan untuk menaiki KA.

Jika kedapatan, penumpang akan diturunkan pada kesempatan pertama dan akan dihapus hak reduksinya.

Selain itu, Edy mengatakan bahwa saat pemeriksaan penumpang di atas KA, penumpang dengan tarif reduksi wajib menunjukkan bukti identitas asli yang masih berlaku.

"Pada KA yang sama, satu penumpang hanya berhak atas satu tiket dengan tarif reduksi," ujar Edy.

"Untuk tarif reduksi tidak berlaku pada kereta priority, imperial, dan luxury atau kereta wisata lainnya dan kereta dengan tarif khusus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com