JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta semua pihak bersatu setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden 2019.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara halal bihalal Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta, Jumat (5/7/2019).
Dalam seruan persatuannya tersebut, Kalla menyinggung pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 23 Mei 2019 lalu, usai kerusuhan 21-22 Mei di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Waktu saya ketemu Pak Prabowo bulan lalu, pertama kali saya tanya ke beliau. Saya tanya dulu, tujuan Bapak (berpolitik) apa? Tujuannya adalah memajukan bangsa ini, ekonominya, sosialnya secara adil," ujar Kalla menirukan percakapannya dengan Prabowo kala itu.
"Kalau begitu, kita jabat tangan karena itu tujuan kita semua. Artinya kalau kita punya tujuan yang sama dan kita capai, kita pasti bersatu," ujar Kalla melanjutkan ceritanya.
Baca juga: Cegah Disintegrasi, Pertemuan Jokowi dan Prabowo Dinilai Perlu Segera Direalisasikan
Melalui cerita tersebut, Kalla mengaku, ingin menunjukkan bahwa persatuan sebenarnya bisa dicapai apabila seluruh pihak menyadari mereka memiliki tujuan yang sama, yakni memajukan Indonesia.
Karena itu, Kalla pun meminta semua pihak tidak lagi mementingkan perbedaan, tetapi justru menekankan kesamaan tujuan untuk memajukan Indonesia.
Baca juga: Seluruh Tokoh Nasional Diminta Upayakan Rekonsiliasi Sosial Pasca-pilpres
Selain itu, Kalla mengingatkan agar semua pihak juga mengupayakan terwujudnya keadilan sosial. Sebab, menurut Kalla, ketimpangan sosial kerap memicu munculnya konflik sosial di Indonesia.
"Di seluruh bagian dunia ini konflik. Di Asia, di Timur Tengah, di Amerika Selatan, Eropa, apa lagi Afrika," kata Kalla.
"Kita justru bersyukur bahwa kita di Indonesia ini walau ada riak, tapi tetap punya suatu suasana yang memberikan kita rasa bangga bahwa bangsa ini walau banyak perbedaan, tetap ada persatuan," lanjut dia.