Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Otonomi Expo, Wiranto Minta Daerah Berkolaborasi dalam Inovasi

Kompas.com - 03/07/2019, 12:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan membuka Apkasi Otonomi Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Rabu (3/7/2019).

Wiranto yang datang mewakili Presiden Joko Widodo meminta daerah-daerah berkolaborasi dalam inovasi untuk memajukan daerah masing-masing.

"Beliau minta mengharapkan adanya inovasi-inovasi baru di semua daerah tetapi juga berkolaborasi. Jadi setiap daerah kecuali berpacu kompetisi dalam inovasi, tetapi harus ada kolaborasi," kata Wiranto.

Lewat acara yang diisi pameran produk dari berbagai daerah itu, Wiranto berharap, pemerintah daerah dapat saling belajar dan saling mengombinasikan keunggulan daerah masing-masing.

Di samping itu, Wiranto juga meminta pemerintah daerah mempunyai produk unggulan masing-masing. Menurut dia, pemerintah daerah harus fokus menggarap produk unggulan itu supaya bisa bersaing di tingkat dunia

"Jangan kemudian semua produk ingin dikembangkan, enggak bisa. Ada produk unggulan yang menjadi fokus daerah yang menjadi komoditas bisa dimainkan enggak hanya skala nasional tapi skala global," ujar Wiranto.

Wiranto pun mendorong para pengusaha lokal lebih banyak memanfaatkan teknologi seperti e-commerce untuk memasarkan produk-produk mereka.

Ketua Umum Apkasi Mardani Maming mengatakan, acara yang diikuti 377 kabupaten itu juga bisa menjadi wadah pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kawan-kawan UMKM yang belum maju sehingga bIsa melihat kawan-kawan UMKM yang sudah ada, yang kemasannya bagus, sehingga bisa masuk ke supermarket-supermarket Indonesia bahkan luar negeri," ujar Mardani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com