Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas: Sistem "One Way" Pada H-1 Lebaran Masih Tentatif

Kompas.com - 03/06/2019, 14:42 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyebut penerapan sistem one way di jalan Tol Trans Jawa pada H-1 Hari Raya Idul Fitri masih tentatif untuk diberlakukan. Hal itu tergantung pada jumlah kepadataan kendaraan arus mudik.

"Kita sudah empat hari menggunakan one way. Awalnya hanya sampai kemarin saja, namun diperpanjang hingga H-2. Untuk besok tentatif bisa diberlakukan one way lagi," ujar Kepala Posko Operasi Ketupat 2019 Korlantas Polri, Kombes (Pol) Bakharuddin Muhammad Syah di kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2019).

Bakharuddin menjelaskan, pada H-1 Lebaran mungkin akan ada kepadatan para pemudik di Tol Trans Jawa. Maka dari itu, sistem one way akan diterapkan dengan jam yang fleksibel.

Baca juga: Polisi Empat Kali Berlakukan One Way Jalur dari Bandung Menuju Garut

Dari 30 Mei hingga 3 Juni, tuturnya, penerapan sistem one way diberlakukan mulai pukul 07.30-21.00 WIB. Sistem contraflow pun juga digunakan sepanjang tol Jakarta hingga Cikampek.

"Biasanya dari jam 07.30-21.00. Kalau hari ini sih mulai jam 07.00 pagi ya. Yang paling utama sebenarnya adalah bagaimana kita memanfaatkan seluruh ruas jalan yang ada," ungkapnya kemudian.

Baca juga: One Way dan Contra Flow di Tol Trans Jawa Dinilai Efektif

Seperti diketahui, saat ini berlaku kombinasi dua rekayasa lalu lintas sekaligus dengan jarak yang sangat panjang, yaitu contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek di titik awal KM 29 sampai dengan KM 70, yang terintegrasi langsung dengan one way di KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung.

Adapun hingga Minggu (2/6/2019), terdapat 294.000 kendaraan yang melintasi tol Jawa Tengah. Angka kecelakaan lalu lintas yang tercatat dari 30 Mei- Juni sebanyak 284 kecelakaan.

Kompas TV Pemberlakuan <em>one way</em> atau sistem satu arah di ruas Tol Transjawa pada mudik 2019 kemungkinan akan diperpanjang hingga hari ini atau besok. Satu hari menjelang Idul Fitri penambahan waktu pemberlakuan sistem satu arah diputuskan berdasarkan evaluasi dan rapat koordinasi. #arusmudik #oneway
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com