Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Jaket "Bomber", Amien Rais Hadiri Syukuran Relawan Prabowo-Sandi di TMII

Kompas.com - 24/04/2019, 14:28 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menghadiri syukuran dan konsolidasi relawan Prabowo-Sandiaga di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).

Amien tiba sekitar pukul 13.50 WIB. Ia tampak mengenakan jaket "bomber" berwarna hijau tua.

Jaket bomber sempat dipopulerkan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi mengenakan jaket bomber saat rapat terbatas (ratas) mengenai aksi demo 4 November 2016.

Baca juga: Orasi Syukuran Kemenangan, Prabowo Minta Lembaga Survei Pindah ke Antartika

Jokowi juga pernah terlihat mengenakan jaket tersebut ketika menaiki pesawat perang Sukhoi.

Berbeda dengan jaket bomber Jokowi, jaket yang dikenakan Amien Rais memiliki bordiran angka 02 di lengan kirinya. Di bagian dada kanan terdapat inisial MAR dan lambang Burung Garuda di dada kirinya.

Selain jaket, petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu juga mengenakan topi pet dengan warna yang senada.

Baca juga: Syukuran Perolehan Suara Prabowo-Sandi oleh PA 212 Dipindahkan dari Monas ke Rumah Prabowo

Selain Amien Rais, tampak hadir dalam acara tersebut Ketua BPN Djoko Santoso.

Dijadwalkan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto juga akan hadir dalam acara konsolidasi para relawan itu.

Acara konsolidasi tersebut digelar sebagai bentuk kesiapan para relawan untuk mengawal proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 pasca-deklarasi klaim kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.

Kompas TV Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, tak terlihat menghadiri acara syukuran klaim kemenangan di kediaman Prabowo Subianto di Jakarta (19/4/19) Jubir BPN, Andre Rosiade mengatakan Sandiaga Uno tak hadir karena masih sakit. Andre menambahkan, tidak tahu kondisi terkini. Namun, menurutnya Sandiaga butuh istirahat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com