Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Perindustrian Yakin Investasi Meningkat Usai Pemilu

Kompas.com - 17/04/2019, 14:50 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yakin dunia usaha dan investasi di Indonesia akan meningkat usai Pemilu 2019. Hal itu didasarkan pada pengalaman sebelumnya. 

"Berpengalaman dari berbagai pemilu-pemilu yang lalu, itu selalu dunia usaha dan investasi meningkat sesudah pemilu," ujar Airlangga saat ditemui di TPS 005, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Ia menambahkan, pertumbuhan industri yang meningkat sesudah pemilu dikarenakan Indonesia adalah negara yang paling matang dalam penerapan sistem demokrasinya.

"Karena pemerintah kita terus berjalan, dunia usaha dan investasi pasti akan meningkat," paparnya.

Baca juga: Gubernur NTT: Saya Perintahkan Investasi yang Masuk Harus ke Bank NTT

Menurutnya, demokrasi yang matang menjadi modal pemerintah dalam menarik investasi dari luar negeri. Optimisme pembangunan yang digaungkan pemerintah saat ini juga penting untuk menarik investasi.

"Semua bidang industri akan running setelah pilpres," ungkapnya kemudian.

Ia juga berharap kepada presiden dan wakil presiden yang terpilih di Pilpres 2019 untuk memiliki peta pembangunan dan pertumbuhan industri Indonesia ke depan.

"Indonesia kan saat ini masuk daftar upper middle class country, nah tentu harapanya kita di tahun 2025 sudah di atas atau masuk middle income country," pungkasnya.

Kompas TV Setiap hari Selasa, Sapa Indonesia menghadirkan perbincangan seputar inspirasi keuangan dalam segmen smart financial wisdom. Penelitian menunjukkan jumlah investor perempuan terus bertambah setiap tahunnya, bahkan di posisi tiga teratas profesi yang banyak melakukan investasi adalah ibu rumah tangga. Lalu literasi finansial apa saja yang harus dipahami oleh kaum hawa dalam berinvestasi? Simak dialognya bersama Eko P. Pratomo, salah satu pendiri dan penasihat senior Halofina dan Mohammad B. Teguh, ahli finansial Halofina berikut ini. #Finansial #Keuangan #InspirasiKeuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com