Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Karawang, Ma'ruf Amin Doakan Indonesia Tidak Punah

Kompas.com - 09/04/2019, 13:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mendoakan agar Indonesia tidak menjadi negara yang punah saat berkampanye bersama capresnya, Joko Widodo, di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).

Ma'ruf mendoakan agar Indonesia menjadi negara yang kuat, sejahtera, damai, dan utuh selalu ke depannya.

"Ya Allah, ya Tuhan kami, jadikanlah pertemuan ini pertemuan yang engkau berkati. Pertemuan yang engkau rahmati. Berikanlah kami kemenangan. Supaya kami bisa berbuat banyak. Supaya kami bisa menjadikan Indonesia maju, Indonesia sejahtera, Indonesia kuat, Indonesia damai," tutur Ma'ruf saat melafalkan doa.

Baca juga: Maruf Amin: Bisanya Mengkritik Indonesia Bubar, Indonesia Punah, Emangnya Dinosaurus

"Indonesia yang utuh, Indonesia yang bersatu, bukan Indonesia yang bubar, bukan Indonesia yang punah, bukan Indonesia yang bercerai berai. Tapi Indonesia yang lebih baik dari keadaan sekarang," lanjut dia.

Selain didampingi Jokowi saat kampanye, Ma'ruf juga didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir dan Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding.

Baca juga: Sindir Prabowo Lewat Indonesia Punah, Jokowi Dinilai Keluar dari Gayanya Selama Ini

Kampanye tersebut dihadiri oleh berbagai elemen pendukung koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf yakni para kader partai PDI-P, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, dan Hanura serta para relawan.

Usai berkampanye di Karawang, Ma'ruf melanjutkan kampanyenya di lapangan PT Kertas Padalarang di Bandung Barat, Jawa Barat. Usau berkampanye di Padalarang, Ma'ruf dijadwalkan kembali ke kediamannya di Menteng, Jakarta, pukul 15.30 WIB.

Kompas TV Apa alasan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sampai berani menyebut Indonesia bisa punah? apakah ada data yang mendukung pernyataan tersebut? serta bagaimana kubu Jokowi-Maruf menanggapi pernyataan ini? KompasTV akan membahasnya bersama anggota badan komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade, wakil sekretaris jenderal DPP PDIP Erico Sutarduga, serta analis politik dari UIN Syarief Hidayatullah Adi Prayitno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com