Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

189 Orang Domestik dan Asing Tercatat sebagai Pemantau Pemilu

Kompas.com - 03/04/2019, 23:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 189 orang telah terdaftar sebagai peserta Election Visit Program 2019. Peserta ini berasal dari warga domestik dan asing.

Election Visit Program ialah kegiatan pemantauan proses pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Total keseluruhan peserta yang sudah konfirmasi 189 orang peserta," kata Komisioner Hasyim Asy'ari saat dikonfirmasi, Rabu (3/4/2019).

Sebanyak 189 orang peserta datang dari kalangan lembaga setingkat KPU di luar negeri, kedutaan besar, perguruan tinggi, NGO, media massa, hingga kementerian/lembaga.

Baca juga: Ini 51 Lembaga Pemantau Pemilu yang Telah Terverifikasi Bawaslu

Saat hari pemungutan suara, mereka akan melalukan pemantauan di TPS di wilayah DKI Jakarta.

"Rencana TPS yang dikunjungi di seputar Jakarta saja," ujar Hasyim.


Berikut rincian peserta Election Visit Program 2019:

a. Election Management Body (lembaga setingkat KPU di luar negeri)

Undangan 33 negara. Dikonfirmasi oleh 30 orang dari 10 negara, yaitu Myanmar, Malaysia, Timor Leste, Srilanka, Bhutan, Nepal, Uzbekistan, Pakistan, Rusia, Bangladesh


b. Kedutaan besar

Undangan 39 negara. Dikonfirmasi oleh 82 orang dari 22 negara.


c. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

Undangan 18 PTN. Dikonfirmasi 6 orang dari 6 PTN.


d. NGO Luar Negeri

Undangan 11 lembaga. Dikonfirmasi 52 orang dari 8 lembaga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com