MANADO, KOMPAS.com - Angin puting beliung merusak 117 unit bangunan di 4 Desa Kembang Merta Bersatu, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (23/3/2019).
Ke-117 unit bangunan ini, di antaranya rumah warga, tempat ibadah, balai desa, dan sekolah. Dari jumlah itu, ada yang rusak berat dan rusak ringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow Haris Dilapanga mengatakan, pihaknya sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Angin puting beliung terjadi sekitar pukul 14.25 Wita, itu di Kecamatan Dumoga Timur, di 4 Desa Kembang Merta Bersatu. Tadinya itu satu desa, namun dimekarkan jadi empat desa. Karena memang desa besar. Komunitas orang Bali di empat desa itu," katanya saat dihubungi Kompas.com via telepon, Sabtu malam.
Baca juga: Atap Rumah Warga di Polewali Rusak Diterjang Puting Beliung
Menurut dia, dari hasil asesmen, sumber data dari empat kepala desa, korban ada dua orang.
"Satu korban luka ringan, dan yang satu syok. Tetapi sudah ditangani di puskesmas setempat," ujarnya.
Ia menambahkan, jumlah kerusakan bangunan, baik rumah warga maupun fasilitas umum berupa tempat ibadah, sekolah, dan balai desa, ada 117 unit.
"Itu rusak ringan dan berat. Minggu (24/3/2019), tim BPBD akan validasi lagi di TKP langsung untuk memetakan, rusak berat berapa dan ringan berapa. Yang jelas, sesuai amatan kami di lapangan, rusak berat itu kurang lebih 50 unit," tuturnya.
Ada 4 sampai 5 kepala keluarga atau 15 jiwa telah mengungsi ke rumah keluarganya.
"Karena memang rumah mereka rusak berat dan sudah tidak ada atap. Kalau memang perlu, besok kami siap pasang tenda pengungsian di TKP," ujar Haris.