Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.000 Personel TNI-Polri Amankan Pilpres di Papua

Kompas.com - 23/03/2019, 08:34 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 15.000 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan pemilu legislatif dan pemilu presiden di 29 kabupaten/kota di provinsi Papua. 

Pangdam Kodam XVII Cendrawasih Mayjen Pandit Simbiring, di Halaman kantor Gubernur Papua, Jumat (22/3/2019), meminta seluruh aparat yang ditugaskan pada operasi yang bersandi Mantap Brata Matoa 2019 itu agar bertindak sesuai ketentuan yang berlaku.

"Laksanakan pengamanan Pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Pandit kepada seluruh personil TNI/Polri yang hadir dalam Apel pasukan Mantap Brata Matoa 2019.

Baca juga: Bahas Persiapan Pengamanan Pemilu, Polri Gelar Rapat Pimpinan

Seluruh pasukan yang terlibat, lanjut Pandit, harus paham betul mekanisme dalam proses pengamanan sehingga pilpres dan pilleg 2019 dapat berjalan sesuai dengan harapan.

Ditempat yang sama, Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan bahwa sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat bergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.

Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, sambungnya, masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyelenggaraannya.

Baca juga: Apel Pengamanan Pemilu 2019, Kodam Pattimura Libatkan 3.200 Personel

"Apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan Prosedur Tetap dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya Pemilu Serentak Tahun 2019," ucapnya.

Menurut Sormin, salah satu yang perlu mendapat perhatian lebih dalam hal pengamanan adalah media sosial. Itu karena melalui melalui media sosial banyak berita bohong menyebar yang bila tidak diantisipasi dapat berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

Karenanya ia menekankan pentingnya peranan aparat TNI-Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk bisa memberikan pemahaman agar mereka dapat lebih dewasa dalam menerima informasi yang tersebar melalui media sosial.

Kompas TV Apel kesiapsiagaan pengamanan pemilu 2019 digelar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Apel kesiapsiagaan dilaksanakan untuk mewujudkan pemilu yang tertib aman dan damai. Apel dipimpin Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Apel melibatkan sekitar seratus ribu personel gabungan TNI, Polri hingga organisasi kemasyarakatan. Pasukan gabungan ini terdiri dari 58.000 personel TNI, 17.000 personel polri dan sisanya dari polmas serta linmas. #ApelSiagaPemilu #Wiranto #Pemilu2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com