Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Tidak Benar Kalau Dikatakan Pengangguran Akan Diberi Gaji

Kompas.com - 13/03/2019, 21:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, membantah bila Kartu Pra Kerja sama dengan menggaji pengangguran.

Hal itu disampaikan Ace menanggapi kritik yang menyamakan Kartu Pra Kerja dengan menggaji para pengangguran.

"Jadi sebetulnya tidak benar juga kalau dikatakan para pengangguran itu akan diberikan gaji," kata Ace saat ditemui di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu (11/3/2019).

Ia mengatakan, pemerintah justru akan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masuk ke dunia kerja melalui Kartu Pra Kerja.

Baca juga: Mengenal Kartu Pra-Kerja yang Dijanjikan Jokowi

Ace mengatakan bagi lulusan SMA atau SMK nantinya bisa memilih untuk melanjutkan kuliah atau bekerja. Bagi yang ingin melanjutkan kuliah, pemerintah menyediakan bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Namun bagi yang ingin langsung bekerja, pemerintah akan membantunya dengan memberikan Kartu Pra Kerja. Melalui kartu tersebut, mereka akan diberikan pelatihan dan insentif sesuai dengan minat kerja masing-masing.

"Selama 6 bulan ini mereka akan dididik, dibina, diberikan skill dan bahkan akan dipersiapkan insentif buar mereka. Lalu kemudian mereka akan disalurkan. Misalnya kalau pelatihannya akan diarahkan dunia kerja maka mereka akan diarahkan ke industri," papar Ace.

"Jadi tidak benar kalau dikatakan bahwa Kartu Pra Kerja ini diberikan selamanya. Justru Kartu Pra Kerja ini diberikan untuk diberikan kemampuan kepada mereka, diberikan skill kepada mereka, bagian dari investasi Sumber Daya Manusia," lanjut Ace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com