Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Elite di Jakarta Hatinya Sudah Beku!

Kompas.com - 08/03/2019, 20:01 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menuturkan bahwa saat ini sebagian masyarakat telah memahami apa yang selama ini ia ingin perjuangakan terkait Pilpres 2019.

Hal itu ia ungkapkan dalam pidato kebangsaan bertajuk 'Renaisans Indonesia' di kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jumat (8/3/2019).

"Baru bulan-bulan ini, tahun-tahun ini saya keliling daerah, ke kabupten-kabupaten saya dengar rakyat di desa sudah mulai mengerti dan sudah mulai paham tentang apa yang saya perjuangkan," ujar Prabowo.

Ia menuturkan setiap kali berdialog dan berkunjung ke daerah, masyarakat meminta agar dirinya menyelamatkan Indonesia, seperti yang selama ini ia gemborkan.

Baca juga: Prabowo Marahi Panitia Pidato Kebangsaan di Kampus UKRI

Menurut Prabowo, masyarakat saat ini telah paham bahwa bangsa ini harus diselamatkan dari berbagai macam persoalan.

"Tadi di jalan, saya pulang dari masjid, rakyat itu sudah mulai malah bicara ke saya, 'selamatkan Indonesia, pak, selamatkan Indonesia'. Jadi rakyat merasa bahwa bangsanya harus diselamatkan," kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai sebagian besar masyarakat tidak lagi ingin mengikuti keinginan para elite di Jakarta.

Prabowo mengatakan bahwa para elite justru ingin masyarakat Indonesia tetap bodoh agar tetap patuh.

Baca juga: Prabowo: Enggak Boleh Begini di Kampus, Hati-hati Banyak Mata-mata...

Sementara, kata Prabowo, para elite hanya memikirkan kesejahteraan bagi diri dan keluarganya.

"Elite di Jakarta saya katakan, hatinya sudah beku, mereka hanya mikir kekayaan diri dan keluarganya saja, mereka berpikir mobil mewah apa lagi yang mereka akan beli minggu ini dan mereka pamer," ucap Prabowo.

"Sementra rakyat dibiarkan miskin dan melarat, ini kenyataannya. Saya paham itu karena saya bagian elite tapi saya yang sadar bahwa itu elite yang salah," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com