Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Keuntungan Ekonomi, TKN Tak Setuju Prabowo Sebut Asian Games Pemborosan

Kompas.com - 01/03/2019, 13:24 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily tidak setuju jika pelaksanaan Asian Games 2018 di Indonesia disebut sebuah pemborosan.

Ace mengatakan Indonesia justru mendapatkan keuntungan ekonomi dari perhelatan ini.

"Bisa kita bayangkan berapa ribu atlet yang datang ke Indonesia, official yang datang ke Indonesia dan juga para awak media internasional yang datang ke Indonesia. Tentu ini kan bisa menambah devisa buat negara dari kunjungan para perwakilan negara-negara tersebut," kata Ace di Kompleks Parlemen, Jumat (1/3/2019).

Baca juga: Alasan Anggaran, Prabowo Sempat Tak Setuju Penyelenggaraan Asian Games 2018

Selain itu, keuntungan paling utama yang diterima Indonesia dengan menjadi tuan rumah Asian Games adalah mendapat kepercayaan dari dunia internasional.

Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/10/2018)Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/10/2018)

Ace mengatakan dunia telah melihat kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan event internasional. Menurut dia, hal ini seharusnya membuat bangsa Indonesia merasa bangga.

Dia menambahkan, negara lain tengah berlomba-lomba menjadi tuan rumah untuk event internasional ke depan. Seperti Olimpiade 2020 dan juga Piala Dunia 2022.

Baca juga: TKN: Ucapan Prabowo Menyakiti Hati Para Atlet

Ace mengatakan, Indonesia harus bangga karena pernah mendapat kesempatan menyelenggarakan Asian Games 2018.

"Jadi saya tidak tahu ya apa yang ada di dalam pikirannya seorang Pak Prabowo sehingga mengatakan penyelenggaraan seperti Asian Games ini sebuah pemborosan," ujar dia.

Sebelumnya, Prabowo mengaku sempat tak setuju dengan penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu atas alasan untuk menghemat anggaran negara.

Baca juga: Asian Games 2018 Dongkrak Hunian Hotel di Jakarta

Hal itu ungkapkan Prabowo saat berpidato di depan ratusan tenaga kesehatan dalam acara dialog silaturahim bersama komunitas kesehatan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).

Awalnya, Prabowo berjanji akan mengatasi kebocoran anggaran negara dan melakukan penghenatan jika menerima mandat untuk menjadi pemimpin negara. Kemudian, ia menyatakan ketidaksetujuannya saat Indonesia hendak menjadi tuan rumah Asian Games.

"Saya termasuk yang kurang setuju dengan kita menyelenggarakan Asian Games," ujar Prabowo.

Baca juga: Agar Tak Rusak, Venue Asian Games Harus Rutin Dipakai untuk Event

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, Vietnam, yang saat itu mendapat giliran untuk menyelenggarakan Asian Games, telah menyatakan menolak.

Menurut dia, Vietnam memilih untuk mengalihkan anggaran ke sektor perekonomian, kesehatan dan pertanian.

"Vietnam menolak karena dia mau fokus untuk ekonominya. Dia fokus untuk rumah sakit, untuk pertanian," kata Prabowo.

Baca juga: Di Depan Milenial Semarang, Erick Thohir Pamerkan Kesuksesan Asian Games

Kendati demikian, ia akhirnya mendukung keputusan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sumbangan medali emas dari cabang pencak silat.

Seperti diketahui Prabowo juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

"Kita alhamdulilah menyumbang medali emas yang terbanyak untuk Asian Games," tutur dia.

Kompas TV Setelah cabang Angkat Besi, Bulutangkis dan Wushu, Kementerian Pemuda dan Olahraga terus melalukan verifikasi terhadap proposal dana Pelatnas 2019. Hal ini dilakukan untuk percepatan pencairan dana Pelatnas menghadapi Sea Games 2019 dan kualifikasi Olimpiade 2020. Keterbatasan dana Pelatnas yang mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya saat Asian Games 2019 menjadi pertimbangan pemerintah dalam proses pencairan dana Pelatnas tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com