Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang: Lapak Lebih Luas dan Bersih di Pasar Ikan Modern Muara Baru

Kompas.com - 21/02/2019, 18:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah pedagang di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara, merasa senang dengan pasar yang baru mereka tempati sejak Sabtu (16/2/2019) lalu.

Sejumlah pedagang yang ditemui Kompas.com pada Kamis (21/2/2019) mengatakan, pasar yang mereka tempati kini lebih luas dan lebih bersih dari pasar sebelumnya.

"Lebih enak lah karena lapak saya lebih luas. Kemarin saya cuma bisa jualan di bagian depan lapak saya, sekarang bagian depan, belakang, samping, bisa dipakai," kata Ali, salah seorang pedagang.

Menurut Ali, ia kini dapat lebih leluasa memamerkan hasil laut dagangannya. Hal itu pun berimbas ke tingkat penjualan yang meningkat dua kali lipat.

Baca juga: Melihat Pasar Ikan Modern yang Kekinian di Muara Baru...

Ali melanjutkan, dirinya juga senang lantaran ada petugas cukup aktif membersihkan kotoran-kotoran yang berceceran di lantai pasar. Menurut dia, hal itu tidak ditemukan di pasar sebelumnya.

"Sekarang itu hampir setiap jam ada petugas yang keliling buat bersih-bersih. Kalau dulu paling dibersihin pas bubaran pasar saja," ujar dia.

Tampak depan Pasar Ikan Modern Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Tampak depan Pasar Ikan Modern Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).

Candra, pedagang lain, menyebut kini ia tidak lagi kesulitan untuk membersihkan lapaknya. Sebab, setiap lapak sudah disediakan keran air untuk membersihkan ikan ataupun kotoran di lapak.

"Di sini enak jadi kita tinggal semprot aja buat ngebersihin, waktu dulu kan kita enggak dapat air jadi harus cair dulu lumayan lama," kata Candra.

Baca juga: Pasar Ikan Modern Muara Baru Telah Beroperasi

Sementara itu, pedagang bernana Rolin mengakui adanya peraturan yang lebih ketat di Pasar Ikan Modern Muara Baru. Namun, ia memaklumi bahwa aturan itu dibuat supaya pedagang dan pembeli merasa nyaman.

"Misalnya kita disuruh jangan pakai (baskom) fiber terlalu banyak. Maksudnya kan baik, biar enggak ngalangin jalan juga, waktu di sebelah kan bisa ditaruh sembarangan itu," kata Rolin.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Ikan Modern Muara Baru telah memulai aktivitas jual-beli di lapak ikan basah yang berada di lantai satu sejak Sabtu (16/2/2019) lalu.

Pengisi lapak tersebut adalah pedagang-pedagang dari Pasar Ikan Muara Baru lama yang letaknya bersebelahan dengan Pasar Ikan Modern Muara Baru.

Pasar Ikan Modern Muara Baru dirancang menjadi pasar ikan pertama di Indonesia yang mengedepankan konsep higienitas dan "one stop shopping" aneka produk perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com