Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Resmi Jabat Gubernur Jatim, PPP Minta Kemenangan Jokowi Disempurnakan

Kompas.com - 13/02/2019, 19:52 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengucapkan selamat kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak yang baru saja dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.

Romy berharap Khofifah-Emil bisa terus melakukan upaya pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Timur dalam dua bulan sisa masa kampanye ini.

"Tentu PR-PR sebagai partai yang hari ini sama-sama pengusung Bu Khofifah semuanya menjadi pendukung 01, mari kita sempurnakan kemenangan Pak Jokowi pada pilpres 2019 ini," kata Romy usai menghadiri pelantikan Khofifah-Emil di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Pada Pilkada 2018 lalu, Khofifah-Emil diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, PAN, dan Hanura. Kecuali Demokrat dan PAN, empat partai lainnya saat ini mengusung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

Baca juga: Kampanye Sandiaga di Jawa Timur Jadi Bahan Penelitian Orang Asing

Namun, Romy juga menilai bahwa Partai Demokrat turut mendukung Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur lewat Soekarwo, gubernur Jawa Timur dua periode yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur.

"Pakde Karwo mendukung 01, jadi bisa dikatakan semua partainya Bu Khofifah mendukung lah. Paling tidak Partai Demokrat lokal di sana," kata Romy.

Oleh karena itu, Romy menilai adalah hal yang wajar apabila Khofifah-Emil yang kini sudah resmi menjabat turut membantu pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Hal yang terpenting, upaya pemenangan itu tidak dilakukan dengan menyalahgunakan kewenangan atau anggaran daerah.

Baca juga: Maruf Amin Instruksikan Serangan Darat di Jawa Timur

Romy optimistis dengan dukungan Khofifah-Emil, Jokowi-Ma'ruf bisa menang besar di Jawa Timur. Ia menyebut elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 itu di Jatim sudah mencapai 69 persen.

Angka ini lebih tinggi dari provinsi lain di Jawa, termasuk Jawa Tengah yang merupakan basis PDI-P, partai asal Jokowi.

"Jateng monitoring dua minggu kemarin 66 persen, Jatim sudah di 69 persen. Semoga-moga angka realitas nanti yang terbentuk karena masih ada undecided, bisa di atas 70 persen. Kami yakin itu," kata Romy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com