Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi : Saya Enggak Ingin Dengar Lagi Sengketa Tanah Wakaf

Kompas.com - 02/02/2019, 08:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo ingin, tidak ada lagi sengketa di tanah wakaf di Indonesia.

Demikian diungkapkan Presiden Jokowi saat menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada sebanyak 253 pihak di Masjid Agung Baiturrahman, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019).

"Saya enggak ingin mendengar lagi ada sengketa yang berkaitan dengan tanah wakaf," ujar Jokowi.

Di seluruh Provinsi Jawa Timur sendiri, pemerintah telah menyerahkan sebanyak 7.700 sertifikat tanah wakaf.

Jokowi mengatakan, pemerintah gencar memberikan tanda bukti hak hukum atas tanah tersebut. Sebab, setiap Presiden berkunjung ke desa, banyak masyarakat yang mengadu tentang sengketa tanah di wilayahnya. Bahkan, persoalan itu terjadi pula di kota-kota besar, misal Jakarta.

"Ada masjid besar di tempat strategis di tengah kota. Dulu enggak ada masalah. Tapi begitu tanah di situ sudah Rp 120 juta per meter, baru ada masalah," ujar Jokowi.

"Dituntutlah (pengurus masjid) oleh ahli waris. Enggak ada sertifikatnya, ya mau bagaimana? Kalau begitu, pegangannya apa?" lanjut dia.

Puji Sofyan Djalil

Meski demikian, Jokowi cukup puas atas penerbitan sertifikat oleh Kementerian Agraria Tata Ruang dan Kepala Pertanahan Nasional (BPN).

Tahun 2017, Jokowi memberi target ke BPN untuk menerbitkan 5 juta sertifikat lahan. Nyatanya, jumlah sertifikat yang diterbitkan sebanyak 5,2 juta.

Tahun 2018 lebih memuaskan lagi. Dari target yang diberikan Presiden sebesar 7 juta sertifikat, BPN berhasil menerbitkan 9,4 juta sertifikat.

Tahun 2019 ini, Jokowi pun memberikan target sebanyak 9 juta sertifikat mesti terbit. Namun, ia optimistis BPN bisa menerbitkan di atas 10 juta lembar sertifikat.

"Pak Menteri ATR/BPN ini memang kerja beliau cepat sekali. Begitu diperintahkan, langsung bekerja di seluruh provinsi. Ya itu karena saya beri target. Karena kalau enggak gitu, enggak rampung-rampung," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com