Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER NASIONAL: Jokowi Tertawa Saat Khofifah Ditanya Dukungan Muslimat NU hingga Dukungan dari PBB

Kompas.com - 28/01/2019, 06:50 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan seputar isu pemilihan presiden menjadi favorit pembaca pada Minggu (27/1/2019) hingga Senin (28/1/2019) pagi ini.

Dari daftar berita terpopuler, lima teratas seputar perayaan Hari Lahir ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama dan dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin  pada Pemilihan Presiden 2019.

1. Khofifah yang Ditanya, Jokowi Tertawa

Presiden Joko Widodo tertawa saat mendengar para wartawan bertanya kepada Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa mengenai arah dukungan Muslimat NU pada Pemilihan Presiden 2019.

Pertanyaan ini dilontarkan kepada Khofifah seusai peringatan Hari Lahir Ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (27/1/2019).

Khofifah hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan ini.

Sementara, Jokowi terkekeh sampai bahunya naik-turun saat tertawa. "He-he-he-he," tawa Jokowi. 

Selengkapnya, baca: Jokowi Tertawa Ketika Khofifah Ditanya Arah Dukungan Muslimat NU di Pilpres 

2. Pidato Yenny Wahid saat Harlah Muslimat NU

Yenny Wahid menjadi Ketua Panitia Hari Lahir ke-73 Muslimat NU yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Ia mengapresiasi semangat para warga Muslimat NU yang hadir dengan baju serba hijau pada hari itu.

Yenny juga teringat kepada neneknya yang berjuang bersama NU. Bagaimana pernyataan Yenny selengkapnya?

Baca: Yenny Wahid: Hari Ini Jakarta "Ijo Royo-royo"

3. Yusril soal Dukungan PBB untuk Jokowi-Ma'ruf

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan, partainya mendukung pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Keputusan ini diambil dalam pleno Rakornas PBB yang berlangsung pada Minggu (27/2/2019).

Baca: Yusril Tegaskan Dukungan PBB untuk Jokowi-Ma'ruf

4. Jokowi Ingatkan Jangan Berselisih karena Beda Pilihan

Dalam pidatonya pada Harlah ke-73 Muslimat NU, Presiden Jokowi mengingatkan agar jangan sampai berselisih karena perbedaan pilihan dalam Pemiu 2019.

Dia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keberagaman. Jokowi meminta Muslimat NU untuk saling menghargai perbedaan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com