KOMPAS.com - Menjadi seorang pramugari atau pramugara bukan tugas mudah. Seorang calon pramugari harus menjalani pelatihan terlebih dulu dari perusahaan maskapai tertentu sebelum ikut terbang bersama penumpang.
Pramugari punya tanggung jawab yang berat untuk membimbing setiap penumpang yang ada di atas pesawat, ditambah apabila pesawat mengalami kendala tertentu.
Mereka harus menunjukkan kecekatan dan keterampilan saat bekerja dalam kabin pesawat.
Berikut sepuluh pramugari yang mempunyai peran dalam sejarah:
Ketika itu, Kubis melayani penerbangan Zeppelin yang merupakan balon udara besar yang mempunyai mesin dan kemudi.
Ketika terjadi masalah, Kubis membantu penumpang untuk keluar jendela mencari tempat yang aman.
Baca juga: Sejarah Pramugari, Awalnya Dilakoni Pria hingga Aturan Tak Nikah
Church tercatat sebagai pramugari wanita pertama dunia yang memulai karirnya pada 1930. Awalnya, dia mendaftar sebagai pilot, tapi pihak maskapai tak menyetujuinya.
Ketika itu, maskapai tak tertarik untuk mempekerjakan perempuan sebagai pilot. Church memberikan argumentasinya kepada pihak maskapai bahwa perempuan bisa menangani kerja bagasi dan bahkan membagikan makan siang dan membantu penumpang.
Berkat argumentasi itu, dia bisa bekerja di pesawat dan membantu untuk melayani para penumpang yang melakukan penerbangan.
Gagasan ini terbukti berhasil dengan sangat baik dan tak lama kemudian maskapai mulai mempekerjakan perempuan untuk bekerja sebagai pramugari.
Edith Lauterbach bekerja sebagai pramugari pada 1944. Dia merupakan salah satu pionir yang memulai perjuangan untuk hak perempuan di dunia penerbangan.
Bersama dengan tiga perempuan lain, ia mendirikan Airline Stewardesses Association (ALSA) atau Asosiasi Pramugari Maskapai Penerbangan. Organisasi ini merupakan serikat pekerja utama industri penerbangan untuk pekerja layanan penerbangan.