Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukur Massal di Garut, Presiden Jokowi Ikut Pangkas Rambut

Kompas.com - 19/01/2019, 10:10 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengikuti acara cukur massal di Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019). Jokowi cukur rambut bersama puluhan warga garut lainnya.

Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di lokasi acara cukur massal di Situ Bagendit, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, pukul 09.10 WIB.

Jokowi langsung menyapa tukang cukur langganannya, Herman.

Herman sudah menjadi tukang cukur langganan Jokowi di Jakarta sejak 2013. Namun, ia asli kelahiran Garut.

"Herman dari kapan di sini?" sapa Jokowi.

Baca juga: Awali Hari Kedua di Garut, Presiden Jokowi Blusukan ke Sawah

Jokowi lalu langsung duduk di tempat yang sudah disediakan. Ia sempat mengajak para pejabat yang ikut dengannya untuk ikut cukur bersama, termasuk Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, yang kepalanya plontos.

"Pak Teten?" goda Jokowi.

Teten dan para pejabat yang hadir pun tertawa. Setelah itu, rambut Jokowi langsung dipangkas oleh Herman.

Herman mencukur rambut Jokowi selama sekitar 15 menit. Usai cukur, rambut Jokowi tampak tak banyak berubah.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap tampil dengan gaya belah pinggirnya, hanya rambutnya kini lebih pendek sedikit.

"Ini gaya mohawk," seloroh Jokowi.

Tak hanya Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono juga ikut memangkas rambutnya dalam acara cukur massal ini.

Sementara itu, Teten yang kepalanya sudah plontos hanya meminta dipijat punggung dan kepalanya.

Adapun Ibu Negara Iriana dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita hanya menyaksikan rambut Jokowi dan puluhan orang lainnya dipangkas dalam acara cukur massal itu.

Jokowi mengatakan, pangkas rambut ini adalah keahlian yang banyak dimiliki warga Garut.

Bahkan, para tukang cukur memiliki komunitas sendiri, yakni Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPGR).

Menurut Jokowi, pemerintah akan membangun perumahan bagi para tukang cukur di Garut yang jumlahnya cukup besar.

"Yang paling penting dari acara ini, pemerintah akan membangun perumahan untuk tukang cukur di Garut," kata Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com