Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Debat Pertama, Timses Andalkan Orisinalitas Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 08/01/2019, 14:29 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan tidak ada hal khusus yang dilakukan Jokowi-Ma'ruf dalam menghadapi debat pertama. Tim sukses mengandalkan orisinalitas Jokowi-Ma'ruf dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan debat.

"Semua didasarkan karakter pemimpin. Aspek hal yang otentik, karakter kepemimpinannya ditampilkan apa adanya. Pak Jokowi dengan pengalaman luar biasa beliau. Kemudian Kiai Maruf yang tidak lepas dari sosok ulama yang hadir di tengah rakyat," ujar Hasto di Posko Cemara, Selasa (8/1/2019).

Hasto mengatakan menjawab pertanyaan debat bukan soal kemampuan retorika saja, melainkan soal memahami masalah yang ada di tengah masyarakat. Jokowi telah banyak bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Jadwal Debat Pilpres 2019

Begitu juga Ma'ruf Amin, sosok ulama yang sudah sering menampung keluh kesah masyarakat. Semua itu menjadi bekal bagi Jokowi-Ma'ruf untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam debat serta menentukan kebijakan ke depan. Pasangan nomor urut 01 itu tidak ingin jawaban yang keluar begitu dibuat-buat dan sekadar dihafal.

"Karena kepemimpinan itu otentik, genuine, kepemimpinan itu berkarakter," kata dia.

Jika Prabowo-Sandiaga punya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai mentor debat, Hasto mengatakan Jokowi-Ma'ruf digembleng oleh rakyat. Menurutnya, hal ini lebih penting karena Jokowi-Ma'ruf akan bisa menjawab pertanyaan dengan tepat sasaran, sesuai permasalahan yang terjadi di lapangan.

"Jadi persiapan itu ada, tetapi mengalir saja. Pak Jokowi menyiapkan tugas-tugas kepresidenan juga menyiapkan debat. Tetapi sekali lagi kita bicara tentang bangsa dan negara. Kita bicara hal-hal nyata yang dirasakan rakyat dan bagaimana pemimpin menjawab itu, bukan hal yang di awang-awang," kata Hasto.

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Akan Soroti OTT dan Penguatan KPK Saat Debat

"Hal yang membumi, yang dirasakan rakyat, itu nanti yang akan diberi jawaban oleh Pak Jokowi dan Pak Kiai Maruf Amin," tambah dia.

Adapun, debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama rencananya digelar pada 17 Januari 2019.

Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Debat pertama akan disiarkan empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com