JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan tidak ada hal khusus yang dilakukan Jokowi-Ma'ruf dalam menghadapi debat pertama. Tim sukses mengandalkan orisinalitas Jokowi-Ma'ruf dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan debat.
"Semua didasarkan karakter pemimpin. Aspek hal yang otentik, karakter kepemimpinannya ditampilkan apa adanya. Pak Jokowi dengan pengalaman luar biasa beliau. Kemudian Kiai Maruf yang tidak lepas dari sosok ulama yang hadir di tengah rakyat," ujar Hasto di Posko Cemara, Selasa (8/1/2019).
Hasto mengatakan menjawab pertanyaan debat bukan soal kemampuan retorika saja, melainkan soal memahami masalah yang ada di tengah masyarakat. Jokowi telah banyak bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka.
Begitu juga Ma'ruf Amin, sosok ulama yang sudah sering menampung keluh kesah masyarakat. Semua itu menjadi bekal bagi Jokowi-Ma'ruf untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam debat serta menentukan kebijakan ke depan. Pasangan nomor urut 01 itu tidak ingin jawaban yang keluar begitu dibuat-buat dan sekadar dihafal.
"Karena kepemimpinan itu otentik, genuine, kepemimpinan itu berkarakter," kata dia.
Jika Prabowo-Sandiaga punya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai mentor debat, Hasto mengatakan Jokowi-Ma'ruf digembleng oleh rakyat. Menurutnya, hal ini lebih penting karena Jokowi-Ma'ruf akan bisa menjawab pertanyaan dengan tepat sasaran, sesuai permasalahan yang terjadi di lapangan.
"Jadi persiapan itu ada, tetapi mengalir saja. Pak Jokowi menyiapkan tugas-tugas kepresidenan juga menyiapkan debat. Tetapi sekali lagi kita bicara tentang bangsa dan negara. Kita bicara hal-hal nyata yang dirasakan rakyat dan bagaimana pemimpin menjawab itu, bukan hal yang di awang-awang," kata Hasto.
Baca juga: Prabowo-Sandiaga Akan Soroti OTT dan Penguatan KPK Saat Debat
"Hal yang membumi, yang dirasakan rakyat, itu nanti yang akan diberi jawaban oleh Pak Jokowi dan Pak Kiai Maruf Amin," tambah dia.
Adapun, debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama rencananya digelar pada 17 Januari 2019.
Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Debat pertama akan disiarkan empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.