Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Anggota Keluarga yang Hilang karena Tsunami Banten? Bisa Cek Lewat Situs Ini...

Kompas.com - 24/12/2018, 12:02 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menyediakan sebuah situs untuk memfasilitasi pencarian korban tsunami yang melanda wilayah pantai sekitar Selat Sunda, di Anyer, Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam.

Situs tersebut dapat diakses melalui url berikut https://familylinks.icrc.org/lampung-banten/id/Pages/Home.aspx.

Kepala Sub Tanggap Darurat PMI Pusat Ridwan Sobri Carman menjelaskan, masyarakat yang ingin mencari anggota keluarga atau kenalannya dapat mendaftarkan diri di situs tersebut.

"Kita juga sudah membuka pos pencarian orang hilang melalui website, dan siapapun masyarakat yang mau mencari anggota keluarganya itu mereka bisa register di sistem ini," ujar Ridwan, saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/12/2018).

Baca juga: Tsunami Banten, Ada Laporan Korban Hilang di Pulau Oar dan Sangiang

Ridwan menuturkan, warga yang sedang mencari sanak saudaranya perlu mencantumkan identitas hingga kontak terakhir dengan orang yang dicari.

Setelah itu, sistem akan bekerja untuk menemukan kecocokan antara data korban terdampak bencana dengan orang yang dicari.

"Jadi ketika ciri-ciri yang diharapkan ketemu, maka secara sistem akan match, itu untuk menghindari kemungkinan miss dari proses itu," jelasnya.

Setelah itu, jika ditemukan, pihak pencari akan diberitahu melalui daftar kontak yang dicantumkan saat mendaftar. Ridwan mengatakan, pemberitahuan dapat melalui telepon atau surat elektronik (e-mail).

Baca juga: Update Tsunami Banten dan Lampung, 281 Meninggal, 1.016 Luka-Luka, dan 57 Hilang

Namun, Ridwan mengimbau agar pencari juga aktif memeriksa daftar korban selamat, seandainya korban mendaftarkan diri di situs tersebut.

Fitur "Saya Selamat" tersedia di situs itu, yang memungkinkan para penyintas mendaftarkan diri mereka seandainya selamat dari bencana.

Adapun, Ridwan menambahkan, saat ini data korban masih dalam proses dimasukkan ke dalam sistem.

Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12/2018) pukul 07.00 WIB, korban meninggal dunia akibat bencana ini bertambah menjadi 281 orang.

Sementara, korban luka-luka berjumlah 1.016 orang dan korban yang belum ditemukan 57 orang.

Kerusakan material meliputi 611 unit rumah, 69 unit hotel dan villa, 60 warung kuliner, dan 420 kapal dan perahu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com