Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kotak Suara Berbahan Karton Menghemat Anggaran Hingga 70,3 Persen

Kompas.com - 18/12/2018, 01:48 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, biaya produksi kotak suara berbahan dasar karton kedap air tergolong murah.

Kotak suara berbahan karton hanya membutuhkan biaya seperempat atau 25 persen dari pagu anggaran kotak suara. Dari Rp 948 miliar, KPU hanya menggunakannya sebesar Rp 284 miliar.

Dengan kata lain, KPU telah melakukan penghematan produksi kotak suara sebesar 70,3 persen.

"Mungkin karena harga fluktuatif ya, bahkan mungkin bisa lebih murah lagi dibandingkan seperempatnya itu tadi. KPU melakukan penghematan itu," kata Arief di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).

Penghematan ini dinilai sesuai dengan cita-cita KPU untuk menyelenggarakan pemilu yang murah. Apalagi, penyediaan surat suara bukan hanya soal produksinya, tetapi juga biaya distribusi, penyimpanan, hingga perakitan kembali.

Kotak suara berbahan dasar karton dinilai bisa menghemat unsur-unsur lain di luar produksi.

"Kita juga menghemat biaya lain yang tidak kelihatan, tidak perlu stock opname (perawatan di gudang), tidak menyewa gudang besar," ujar Arief.

Berikut nilai penghematan kotak dan bilik suara berdasar data Pemilu:

1. Kotak suara

- Jumlah: 4.060.079 

- Pagu Anggaran: Rp 948.111.800.000

- Kontrak: Rp 284.185.351.099

- Nilai penghematan: Rp 663.926.448.901 (70,3%)

2. Bilik suara

- Jumlah: 2.115.899 

- Pagu Anggaran: Rp 196.011.304.500

- Kontrak: Rp 59.811.190.620

- Nilai penghematan: Rp 136.200.113.880 (69,49%).


Berikut Perincian Produksi Kotak dan Bilik Suara Empat Perusahaan:

1. PT Karya Indah Multiguna

- Lokasi: Bekasi, Jawa Barat

- Produksi Kotak Suara: 2.399.583 (59,10%)

- Kontrak Kotak Suara: Rp 156.814.600.933

- Produksi Bilik Suara: 994.628 (47%)

- Kontrak Bilik Suara: Rp. 26.068.662.880

2. PT Cipta Multi Buana Perkasa 

- Lokasi: Tangerang, Banten

- Produksi Kotak Suara: 540.940 (13,32%)

- Kontrak Kotak Suara: Rp 53.890.192.400

- Produksi Bilik Suara: 811.172 (38,34%)

- Kontrak Bilik Suara: Rp. 26.465.327.240

3. PT Asada Mitra Packindo

- Lokasi: Serang, Banten

- Produksi Kotak Suara: 132.898 (3,27%)

- Kontrak Kotak Suara: Rp 9.737.037.766

- Tidak ada produksi bilik suara

4. PT Intan Ustrix 

- Lokasi: Gresik, Jawa Timur

- Produksi Kotak Suara: 986.658 (24.30%)

- Kontrak Kotak Suara: Rp 63.743.520.000

- Produksi Bilik Suara: 310.099 (14.66%)

- Kontrak Bilik Suara: Rp. 7.277.299.500

Tender kotak suara dan bilik suara melalui katalog elektronik atau e-katalog yang dilakukan pada 20 Agustus sampai 12 September 2018 lalu. Kontrak payung hukum dan penayangan e-katalog antara Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan penyedia (perusahaan) dilakukan pada 12 sampai 20 September 2018. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com