Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mensos Ajak Semua Kalangan Wujudkan Indonesia Inklusi

Kompas.com - 02/12/2018, 21:14 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, negara senantiasa menjamin kelangsungan hidup para penyandang disabilitas.

Penyandang disabilitas memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya. Maka, seluruh kalangan diajak untuk memberi perhatian pada penyandang disabilitas. Apalagi, isu disabilitas merupakan isu multisektoral.

“Bukan hanya dari pemerintah pusat, tapi juga daerah, organisasi penyandang disabilitas, dunia usaha, serta lembaga lain yang juga peduli dengan isu disabilitas,” kata Agus saat membuka acara Hari Disabilitas Internasional 2018 di Summarecon Mall Bekasi, Minggu (2/12/2018).

Baca juga: Data Akurat Kunci Kebijakan Tepat bagi Penyandang Disabilitas

Upaya mewujudkan Indonesia inklusi harus menjadi komitmen bersama. Untuk itu, Kementerian Sosial terus melakukan pendekatan kepada kementerian lain terkait isu kesetaraan tersebut.

“Termasuk di dalamnya ketersediaan sarana prasarana umum yang bersahabat dan ramah kepada penyandang disabilitas, seperti pembuatan ramp, guiding block, dan fasilitas umum lainnya,” ucap Agus.

Pendataan tingkat daerah

Sementara untuk tingkat daerah, Kementerian Sosial terus mengupayakan pendataan penyandang disabilitas yang akurat.

“Kami telah meminta upaya yang lebih tinggi dari Kadinsos di seluruh Indonesia untuk mereka proaktif mendata penyandang disabilitas,” jelas Agus.

Hingga kini, masih ada keluarga yang merasa malu kalau ada anggota keluarga yang disabilitas. Padahal, masyarakat justru membantu pemerintah menghasilkan kebijakan yang pro disabilitas dan lebih baik dengan mendaftarkan penyandang disabilitas ke dinas sosial.

Wall of fame berisi tanda tangan dan tulisan kesan para atlet disabilitas yang berlaga di Asian Para Games 2018. Wall of fame terpasang di Bandara International Soekarno-Hatta.INAPGOC Wall of fame berisi tanda tangan dan tulisan kesan para atlet disabilitas yang berlaga di Asian Para Games 2018. Wall of fame terpasang di Bandara International Soekarno-Hatta.

Sebagai informasi, acara Hari Disabilitas Internasional 2018 diselenggarakan untuk memperingati hari disabilitas sedunia setiap 3 Desember. Pemerintah kali ini mengangkat tema “Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas.”

Acara yang diselenggarakan pada 2 dan 3 Desember 2018 di Summarecon Mall Bekasi ini sekaligus menjadi ajang pameran hasil karya penyandang disabilitas serta ekspos program layanan inklusi bagi penyandang disabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com