Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Golkar: Jangan LIhat Siapa Mertua Maruli, tetapi Lihat Jejak Rekamnya

Kompas.com - 30/11/2018, 15:47 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi menilai pilihan Presiden Joko Widodo menjadikan Brigjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komandan Paspampres sudah tepat.

Menurut Bobby, penunjukan Maruli tidak perlu dikaitkan dengan statusnya sebagai menantu dari Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

"Jangan dilihat dari siapa mertuanya, tetapi jejak rekam mereka yang memang hebat dan cemerlang," ujar anggota Fraksi Partai Golkar ini ketika dihubungi, Jumat (30/11/2018).

Bobby mengatakan, Maruli tidak asing dengan tugas-tugas pengamanan presiden. Sebab Maruli dulunya pernah menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres dari 2014-2016. Grup A merupakan grup yang melekat langsung dalam mengamankan Presiden.

Bobby juga mengapresiasi cara Jokowi menempatkan orang dalam jabatan tertentu. Kata dia, Jokowi tidak berpatokan kepada tingkat atau angkatan orang tersebut.

"Tetapi lebih pada kapabilitas dan kapasitas perwira, bukan hanya dari umur atau angkatan," ujar dia.

Baca juga: Mengenal Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut yang Jadi Komandan Paspampres

"Terlalu lama bila posisi kepemimpinan strategis didasarkan pada angkatan karena situasi saat ini sangat dinamis," tambah Bobby.

Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/ Diponegoro Brigjen TNI Maruli Simanjuntak mendapat promosi jabatan menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Maruli menggantikan Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang dirotasi menjadi Komandan Korps Marinir.

Rotasi ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018 yang ditandatangani Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kamis (29/11/2018).

Kompas TV Hari ini (22/11) Presiden Joko Widodo, melantik Kepala Staf Angkatan Darat yang baru, menggantikan Jenderal Mulyono, yang masuk masa pensiun, pada Januari 2019. Presiden menjatuhkan pilihan pada Letjen Andika Perkasa, yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad.<br /> <br /> Letjen Andika Perkasa yang sebelumnya pernah diangkat sebagai komandan paspampres, 2 hari setelah Jokowi-JK dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Oktober 2014.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com