Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2018, 15:09 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan identitas elite yang mengaku diancam karena mendukung mantan Pangkostrad itu di Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Kalla menanggapi pernyataan Prabowo dalam orasinya pada acara pembekalan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

"Jadi sebenarnya kalau disebutkan orangnya lebih bagus supaya pemerintah mengetahui apa benar atau tidak. Kalau hanya menyebut 'ada elite', kan bagi kami, bagi pemerintah, susah untuk men-trace atau mencari tahu sebenarnya apa," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (23/11/2018).

Baca juga: Prabowo Sebut Sejumlah Elite yang Mendukungnya Dapat Ancaman

Kalla menyarankan Prabowo agar mengungkapkan apakah elite yang dimaksud adalah politisi atau pejabat pemerintahan.

Sebab, kata Kalla, pejabat pemerintahan yang tergolong aparatur sipil negara (ASN) memang tak boleh berkampanye.

"Kalau bicara elite, elite itu kan macam-macam. Kalau elite pemerintahan, seperti ASN, memang tidak bisa ikut berkampanye. Tidak bisa mendukung siapa-siapa, itu terlarang. Kalau para pengusaha kan bebas saja mau bantu siapa. Kalau politisi silakan," lanjut Kalla.

Baca juga: Timses Jokowi: Ini Bukan Orde Baru, Ini Era Demokrasi, Pak Prabowo!

Sebelumnya, Prabowo mengatakan, sejumlah elite yang mendukungnya diancam oleh pihak tertentu.

Namun, Prabowo tak mengungkapkan identitas pengancam.

"Saya sering kedatangan elite entah pakai gelar ini, pakai gelar itu, pakai posisi ini, dan itu dan mereka bilang, 'Pak Prabowo, kami ingin mendukung Prabowo tapi kami diancam, ditekan. Jadi kami akan mendukung Pak Prabowo diam-diam', begitu," kata Prabowo di hadapan para relawan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Panelis Debat Capres Diminta Tandatangan Pakta Integritas Tak Akan Bocorkan Pertanyaan

Nasional
Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Potret Persiapan Panggung Debat Capres Bertemakan 'Townhall' di Halaman KPU RI

Nasional
Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nusron Wahid: Pak Prabowo Sudah Siap Debat sejak 15 Tahun Lalu...

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Sesama Kandidat Tak Boleh Saling Serang Visi Misi Saat Debat

Nasional
Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Prabowo akan Buka Sekolah Unggulan di Sumbar

Nasional
Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Sapa Warga Sumbar, Prabowo Bicara Soal Program Hilirisasi hingga Pemenuhan Gizi Anak

Nasional
Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Kunjungi Warga di Pasar Raya Padang, Prabowo Ajak Masyarakat Sumbar Gunakan Hak Pilih

Nasional
Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com