Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO UN Global Compact Temui Wapres, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 16/11/2018, 15:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO and Executive Director United Nations (UN) Global Compact, Lise Kingo, menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Kepada Kalla, Lise menjelaskan maksud kedatangannya ke Indonesia, yakni mengajak para pengusaha berpartisipasi dalam program pembangunan berkelanjutan.

Para pengusaha diajak terlibat membantu menyelesaikan masalah pemberdayaan perempuan, HAM, lingkungan hidup, dan misi sosial lainnya.

"Saya senang bertemu Wakil Presiden hari ini untuk menjelaskan kepada beliau tentang UN Global Compact yang merupakan lembaga inisiator bisnis berkelanjutan terbesar di dunia," kata Kingo usai bertemu Kalla.

"Saya di sini di Indonesia bersama dengan jaringan-jaringan lokal kami di sini. Dan kami juga ingin bekerja sama dengan pihak swasta dalam mewujudkan tujuan (pembangunan) yang berkelanjutan di dunia," lanjut dia.

Selama dua hari ini di Indonesia, Kingo melihat banyak perusahaan Indonesia yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

"Pagi ini kami juga telah menawarkan ke beberapa perusahaan baru untuk bergabung bersama kami, bergabung dengan perjalanan kami menuju dunia yang seperti kita harapkan," lanjut dia.

Sementara itu Presiden Indonesia Global Compact Network YW Junardy yang turut mendampingi Kingo, menambahkan, pihaknya sebagai perwakilan dari UN Global Compact akan terus menggalang kegiatan dari swasta, lembaga swasaya masyarakat, dan universitas untuk rangka mengampanyekan prinsip pembangunan berkelanjutan.

"Yaitu kegiatan menyangkut HAM, ketenagakerjaan, lingkungan dan antikorupsi. Kalau kegiatan kita di sini juga menyangkut masalah air, pemberdayaan perempuan dan masalah bagaimana dunia ini harus bekerja dalam hubungannya dengan HAM," tutur Junardy.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla hari Minggu (11/11) mengunjungi lokasi terdampak bencana di Sulawesi Tengah. Wakil Presiden meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersinergi mempercepat penanganan pembangunan hunian sementara dan hunian tetap. Selama di Sulawesi Tengah, Jusuf Kalla meninjau 130 keluarga di pengungsian desa Mpanau, Kabupaten Sigi. Wapres yang didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga sempat berdialog dengan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com