Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN: Air Rebusan Pembalut Berbahaya Bagi Kesehatan tapi Tak Membuat Candu

Kompas.com - 14/11/2018, 17:55 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Arman Depari menuturkan pihaknya telah membuat sampel air rebusan pembalut untuk diteliti. Air rebusan tersebut dikatakan dapat menyebabkan mabuk atau fly seperti memakai narkoba.

Arman menegaskan, air rebusan yang merebak di kalangan remaja Jawa Tengah itu tidak mengandung zat adiktif.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan di laboratorium BNN RI terhadap beberapa jenis dan beberapa merek dari pembalut wanita, hasil pemeriksaannya tidak ditemukan zat terlarang terutama yang mengandung narkotika, psikotropika maupun zat psikoaktif lainnya, baik secara tunggal maupun senyawa," terangnya di Kantor BNN, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Ironi Pembalut Wanita di Kudus, Direbus untuk Mabuk hingga Pelaku Masih Remaja

Ia tak menampik bahwa pembalut tersebut mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi manusia, seperti antiseptik.

Meski berbahaya, Arman menuturkan hal itu tidak menimbulkan efek kecanduan kepada mereka yang meminum air tersebut. Ia mengumpamakannya seperti meminum air comberan.

"Sama dengan kita kalau meminum air comberan, tentu itu akan mempengaruhi kesehatan, tetapi yang jelas itu tidak menimbulkan adiktif dan juga tidak menjadi bahan pemacu atau menimbulkan akibat yang sama dengan psikotropika atau narkotika," ucapnya.

Oleh sebab itu, Arman menuturkan para pelaku tidak bisa dijerat dengan menggunakan pasal dalam Undang-Undang Narkotika. BNN akan mengerahkan psikolog untuk melakukan konsultasi terhadap mereka yang tertangkap melakukan tindakan tersebut.

Baca juga: Air Rebusan Pembalut, Apanya yang Bikin Mabuk?

Sebelumnya, sejumlah remaja di Jawa Tengah dilaporkan mengkonsumsi air rebusan pembalut.

Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, AKBP Suprinarto mengatakan, minum air pembalut menjadi salah satu alternatif remaja untuk mendapat efek seperti konsumsi narkotika. Konsumsi air rebusan dinilai lebih murah ketimbang membeli narkotika yang dinilai mahal.

"Jadi, pembalut bekas pakai itu direndam. Air rebusannya diminum," kata Suprinarto.

BNN, kata dia, telah menemukan kejadian itu di berbagai daerah di Grobogan, Kudus, Pati, Rembang dan Kota Semarang bagian Timur. Mayoritas pengguna adalah anak remaja usia 13-16 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com