Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Tes CPNS, Ini 3 Instansi yang Belum Umumkan Lolos Administrasi

Kompas.com - 01/11/2018, 17:24 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 yang dinyatakan lolos seleksi administrasi telah terlaksana selama sepekan.

Menurut jadwal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), tes SKD ini akan berlangsung hingga 17 November mendatang.

Meskipun tes sudah terlaksana sejak Jumat (26/10/2018) lalu, sampai sekarang masih ada instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi administrasi.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari BKN, terdapat tiga instansi yang belum memberikan hasil administrasi kepada pelamar di instansinya, yaitu Pemerintah Kota Salatiga, Pemerintah Kabupaten Bandung, dan Pemerintah Kabupaten Badung.

"Kabupaten Badung mengajukan perubahan ke BKN, segera diselesaikan," kata Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/11/2018).

Selain itu, terdapat lima instansi yang pelaksanaan rekrutmen CPNS dilakukan penundaan. Lima instansi tersebut adalah

1. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah
2. Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong
3. Pemerintah Kabupaten Donggala
4. Pemerintah Kota Palu
5. Pemerintah Kabupaten Sigi

Tes SKD ini terbagi menjadi tiga, yaitu tes karakteristik pribadi (TKP), tes wawasan kebangsaan (TWK), dan tes intelegensia umum (TIU).

Masing-masing tes tersebut mempunyai nilai ambang batas atau passing grade masing-masing.

Nilai ambang batas tersebut adalah 143 untuk TKP, 80 TIU, dan 75 TWK.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar Instansi Paling Banyak dan Paling Sedikit Diincar CPNS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com