Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Riset BPPT, Penangkap Sinyal "Black Box" Lion Air JT 610

Kompas.com - 01/11/2018, 05:20 WIB
Yoga Sukmana,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi SAR gabungan yang melakukan pencarian pesawat Lion Air JT 610 menunjukkan titik terang pada hari ketiga, Rabu (31/10/2018).

Sinyal kotak hitam atau black box Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin (29/10/2018), di Perairan Karawang, Jawa Barat, bisa terdeteksi.

Adalah Kapal Riset (KR) Baruna Jaya milik Badan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berhasil menemukan sinyal black box yang paling dicari saat kecelakaan pesawat itu.

"Sinyal menunjukkan berada pada kedalaman hampir 30 meter di dasar laut," ujar Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT, M. Ilyas dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Baca juga: Sinyal Black Box Lion Air JT 610 Terdeteksi, Ini Koordinat Pastinya

Semantara itu, Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT, Hammam Riza mengatakan, sinyal kotak hitam terdeteksi oleh alat transponder USBL Kapal Baruna Jaya I BPPT pada Rabu siang sekitar pukul 12.25 WIB.

Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian kotak hitam di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Saat ini, KR Baruna Jaya I masih berada pada area Prioritas I pencarian bawah air.

Tim juga sudah menurunkan Remotely Operated Vehicles (ROV) untuk mencari fisik kotak hitam tersebut.

KR Baruna Jaya adalah satu dari empat kapal yang diterjunkan khusus untuk melakukan penyisiran bawah laut.

Baca juga: Sinyal Black Box Lion Air Terdeteksi di Kedalaman 32 Meter

Kapal yang diluncurkan pada 1989 tersebut dilengkapi peralatan canggih untuk mendeteksi benda di bawah laut.

Misalnya multibeam echosounder, alat dengan sonar untuk memetakan dasar laut.

Selain itu, KR Baruna Jaya juga dilengkapi ping locater, alat yang bisa menerima sinyal dati kotak hitam atau black box.

Kapal rancangan CMN, Cherbourgh, Perancis itu juga dilengkapi dengan Remotely Operated Vehicle (ROV), alat bawah air yang bisa dikendalikan dengan remote control.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com