Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergelincir, Mogok, Jatuh, Ini Kecelakaan Pesawat Lion Air 5 Tahun Terakhir

Kompas.com - 29/10/2018, 12:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kecelakaan transportasi bisa dialami oleh moda transportasi apa saja, baik darat, laut, maupun udara. Penyebab kecelakaan juga beragam, ada yang disebabkan kesalahan teknis, kelalaian manusia, atau juga kondisi alam yang tidak menentu.

Di dunia penerbangan, kecelakaan juga kerap terjadi, mulai yang tidak memakan korban jiwa hingga yang menghilangkan ratusan nyawa.

Pagi ini (29/10/2018) salah satu pesawat dari maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia, Lion Air, baru saja mengalami kecelakaan penerbangan di perairan utara Karawang, Jawa Barat.

Sebelumnya, maskapai ini juga sudah pernah mengalami gangguan maupun kecelakaan penerbangan, yang lima di antaranya adalah sebagai berikut.

1. 13 April 2013

Pesawat Lion Air Boeing 737-800 dengan rute penerbangan Bandara Husein Sastranegara di Bandung menuju Bandara Ngurah Rai di Bali, mengalami kecelakaan saat hendak mendarat pada Sabtu, 13 April 2013.

Pesawat yang dikendalikan oleh pilot Mahlup Ghazali dan Kopilot asal India Chirag Kalra, jatuh ke laut dan menyebabkan badan pesawat patah menjadi dua bagian.

Kecelakaan itu disebabkan oleh kelalaian manusia atau human error. Pilot berhalusinasi melihat sebuah landasan sehingga ia mendaratkan pesawatnya, padahal landasan yang sebenarnya masih ada di depannya.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, sang pilot terindikasi positif narkoba.

Dalam insiden itu, semua penumpang yang berjumlah 101 jiwa dan sejumlah kru pesawat lainnya dinyatakan selamat.

Baca: KNKT: Lion Air Jatuh di Bali, Kopilot Tak Lihat Landasan

2. 19 April 2013

Pesawat Boeing 737-900 milik Lion Air dengan tujuan Denpasar – Jakarta, mendadak berhenti saat akan mengudara.

Pesawat yang sudah bergerak dengan kecepatan tinggi tiba-tiba berhenti saat ada di ujung landasan Bandar Udara Ngurah Rai, Jumat (13/4/2013).

Tidak ada korban jiwa. Petugas meminta penumpang untuk tenang dan mesin pesawat yang mengalami kerusakan akan diperbaiki selama 15 menit.

Namun, penumpang yang mengalami shock memilih untuk turun dan berganti maskapai. Mereka takut terjadi hal yang tidak diinginkan jika tetap menggunakan pesawat yang sebelumnya mogok mendadak.

3. 29 April 2018

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 yang terbang dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Gorontalo tegelincir di Bandara Jalaluddin Tantu, Gorontalo pada Minggu 29 April 2018.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com