Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Prabowo-Sandiaga Kumpul Bahas Pendampingan Hukum bagi Amien Rais

Kompas.com - 08/10/2018, 17:50 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar pertemuan untuk membahas pendampingan terhadap Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Amien akan diperiksa sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran hoaks Ratna Sarumpaet.

"Memang hari ini tim hukum dan advokasi dari BPN berkumpul atas undangan Pak Amien untuk memberikan masukan termasuk nanti pendampingan pada Pak Amien ketika beliau nanti datang untuk memenuhi panggilan polisi," ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno sebelum pertemuan di rumah pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/10/2018) sore.

Baca juga: Sekjen PAN Pertanyakan Rencana Pemeriksaan Amien Rais Terkait Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Polisi telah memanggil Amien sebagai saksi pada Jumat (5/10/2018). Namun, Amien tidak menuhi panggilan tersebut. 

Menurut Eddy, polisi telah menjadwalkan pemanggilan kedua Amien pada Rabu (10/10/2018). Ia memastikan Amien akan memenuhi panggilan tersebut.

"Pak Amien sebagai warga negara yang patuh pada hukum akan penuhi panggilan tersebut dan ada baiknya tim BPN berikan masukan dan beberapa arahan pada beliau agar beliau pahami kira-kita apa yang perlu disiapkan dalam rangka hadapi panggilan tersebut," kata Eddy.

Baca juga: Polisi akan Layangkan Panggilan Kedua untuk Amien Rais

Selain itu, Eddy juga mengungkapkan alasan Amien tidak memenuhi panggilan pertama.

Ia mengatakan, jadwal Amien saat itu sangat padat dan berbenturan dengan agenda pemeriksaan Polda Metro Jaya.

"Pemanggilan itu relatif mendadak dan sudah disampaikan bahwa Pak Amien akan penuhi panggilan tapi tidak bisa dipenuhi pada Jumat. Karena itu, panggilan berikutnya pada Rabu akan dipenuhi Pak Amien," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com