Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKPI Targetkan 4,5 Juta Suara di Pileg 2019

Kompas.com - 19/09/2018, 16:06 WIB
Devina Halim,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono menargetkan sekitar 4,5 juta suara dalam Pemilu Legislatif 2019.

Jumlah itu setara 4 kali lipat dari jumlah suara yang mereka peroleh pada Pileg 2014 yaitu 1.143.094 suara.

"(Target suara PKPI) 4 kali lipat dari sekarang," kata Diaz di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).

Ia telah melakukan beberapa hal untuk menyukseskan target tersebut. Hal itu seiring dengan upaya memenangkan pasangan calon Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin yang mereka dukung.

Baca juga: Pileg 2019, Dedi Mulyadi Ditargetkan Naikkan Suara Golkar

Diaz menuturkan, ada dua bidang yang baru dibentuk untuk menunjukkan bahwa partainya menjaga aset yang dimilikinya sekarang, tetapi juga tidak takut untuk mencoba hal yang baru.

Bidang kesejahteraan buruh dan veteran dibentuk dengan alasan keluarga TNI dan Polri merupakan basis suara mereka.

"Kita tidak mau meninggalkan suara kita yang 1,1 juta yang terakhir itu, dengan membuat bidang kesejahteraan buruh dan veteran untuk memastikan kepentingan mereka tetap akan terjaga," terang Diaz.


Sementara, mereka juga ingin mencoba ranah baru seiring dengan perkembangan pesat dunia teknologi. Oleh sebab itu, ia membentuk divisi elektronik.

"Tetapi pada saat yang sama, kita mau dan berani bermain di pasar baru, yaitu di pasar olahraga elektronik," jelasnya.

Ia pun percaya bahwa dukungan yang telah diberikan partainya kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf akan turut mendongkrak suara partainya.

"Pastinya. Bagaimana pun juga persepsi masyarakat akan melihat bahwa kita telah mendukung pasangan, saya rasa pasti akan menang," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2029 Mulai Dibuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com