Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Wisuda 8.177 Lulusan D3 hingga S3

Kompas.com - 01/09/2018, 11:37 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rektor Universitas Indonesia (UI) Profesor Muhammad Anis mewisuda 8.177 orang lulusan program diploma sampai doktor, Sabtu (1/9/2018).  Sebanyak 2.430 wisudawan lulus dengan predikat cum laude.

“Upacara wisuda pasca sarjana diikuti 3.336 wisudawan, terdiri atas 401 wisudawan program profesi, 400 wisudawan program spesialis, 2.381 wisudawan magister, dan 154 wisudawan program doktor,” kata Anis dalam keterangannya di Universitas Indonesia, Sabtu.

Dari wisudawan pada upacara wisuda S2 dan S3 kali ini, terdapat 168 lulusan progran profesi yang mendapat predikat cum laude, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi 3,88  yang diraih Eka Tlaga Herawati dari program studi ners fakultas ilmu keperawatan (FIK).

“Sedangkan pada progran magister ini ada sebanyak 707 lulusan meraih predikat cum laude dimana ada tiga mahasiswa jenjang magister fakultas matematika dan ipa (FMIPA) dan fakultas teknik (FT) meraih IPK sempurna (4.00),” ucap Anis. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Samson Clymton, Gaby Reveria Hellianto, dan Asma Rosyidah.

Baca juga: UI Juara Kompetisi Nasional Debat Hukum Internasional ICRC 2018

Pada program spesialis, sebanyak 39 wisudawan meraih predikat cum laude dengan IPK tertinggi 3,95 yang diraih oleh Ferani Lemanda dari program studi ortodonsia fakultas kedokteran gigi (FKG).

“Ada sebanyak 19 wisudawan program doktor mendapatkan predikat cum laude dengan IPK tertinggi 3,99 diraih oleh Supandi. Ada doktor peraih predikat lulusan cum laude termuda diraih oleh Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan dari jurusan Teknik Kimia lulus pada usia 28 tahun,” ucap Anis.

Anis mengatakan prestasi membanggakan juga dihasilkan oleh dua doktor Ilmu Farmasi UI yang diwisuda kali ini, Islamudin Ahmad dan Neneng Siti Silfi Ambarwati, yang selama perkulihannya mampu menghasilkan masing-masing tujuh dan enam publikasi ilmiah yang terindeks scopus (jurnal internasional yang bereputasi baik dan diakui oleh seluruh peneliti dan akademisi di dunia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com