Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AIIB Tawarkan Utang 1 Miliar Dolar AS ke Indonesia

Kompas.com - 30/08/2018, 16:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menawarkan bantuan utang sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Hal tersebut dibahas saat Presiden Joko Widodo menerima Presiden AIIB Jin Liqun beserta delegasi lainnya di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8/2018).

"AIIB komitmen menawarkan (utang) bukan hanya dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Indonesia, tapi juga investasi, salah satunya melalui infrastruktur dan di sektor produktif. Mereka ada komitmen sebesar 1 miliar dolar AS sampai akhir tahun ini," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, seusai pertemuan.

Meski demikian, Basuki tidak mengetahui secara pasti berapa jatah utang yang disediakan AIIB dan akan diambil oleh pemerintah Indonesia.

Namun, AIIB menyasar agar dana segarnya masuk ke sektor infrastruktur pariwisata, bandar udara dan hydro power.

"Tinggal komitmennya, menunggu kita (Indonesia) dulu," ujar Basuki.

Kementeriannya memiliki sejumlah proyek pembangunan yang belum terdanai oleh APBN.

Rencananya, sejumlah proyek itulah yang akan diajukan agar dibiayai menggunakan dana AIIB.

Ketiga proyek yang dimaksud, yakni long span bridge development for selecter area sebesar 355 juta dolar AS, national road improvement di Kalimantan Tengah sebesar 250 juta dolar AS, the develompment of region water supply sistem di Jatigede sebesar 140,62 juta dolar AS.

Selain itu, IKK water supply program and small water treatmen plant for water scarcity area sebesar 50 juta dolar AS.

Sementara, di kementerian lainnya, ada juga sejumlah proyek yang berpotensi didanai oleh dana AIIB, antara lain sea port, bandar udara, kawasan ekonomi khusus Mandalika dan hydro power.

"Ini semuanya yang proposed project, ya. Tapi sekali lagi ya, belum ada arahan," ujar Basuki.

Rencananya pemerintah akan memutuskan mengenai tawaran AIIB tersebut pada 2019 yang akan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com