Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf, Pengurus Demokrat Jabar Temui Deddy Mizwar

Kompas.com - 29/08/2018, 11:43 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan, pengurus partainya di Jawa Barat akan menemui Deddy Mizwar terkait penunjukan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu sebagai juru bicara pasangan Joko Widodo-Ma'rif Amin.

"Tadi malam saya ditelepon oleh Irfan Suryanegara, Ketua DPD. Mereka akan berjanji bertemu dengan Pak Deddy Mizwar hari Kamis ini di Jabar, untuk mendengarkan secara langsung, apa dan bagaimana dengan berita yang muncul kemarin," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Dipilih Jadi Jubir Jokowi-Maruf, Deddy Mizwar Dinilai Bisa Hadirkan Kampanye Sejuk

Sebab, kata Hinca, Deddy terdaftar sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Barat.

Ia mengatakan Demokrat tak akan mengambil sikap apapun sebelum mendengar penjelasan langsung dan utuh dari Deddy.

Pertemuan antara Deddy dan pengurus DPD Demokrat Jawa Barat akan berlangsung di Bandung, Kamis (30/8/2018).

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/2018).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Baca juga: Sekjen PPP Sebut Pemilihan Deddy Mizwar sebagai Jubir Jokowi-Maruf Tak Mendadak

Saat ditanya apakah masuknya Deddy ke dalam jajaran juru bicara Jokowi-Ma'ruf agar Demokrat bisa diterima pula oleh Koalisi Indonesia Kerja, Hinca tak menjawab. Ia meminta semua pihak bersabar untuk menanti kejelasan permasalahan tersebut.

"Jadi ini tunggu saja dan hari Kamis supaya terang benerang. Pastilah Demokrat akan memberi tanggapan yang lengkap terhadap berita yang kami dengar karena kami belum dengar langsung dari beliau," lanjut dia.

Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, sebelumnya mengungkapkan, pihaknya menunjuk mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai juru bicara tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Deddy Mizwar Siap Jadi Juru Bicara Kampanye Jokowi - Ma’ruf Amin

Hasto menjelaskan, keputusan ini diambil setelah tim berkoordinasi dengan Jokowi.

"Sebagai bagian dari penggalangan dan upaya meningkatkan efektivitas tim kampanye, kami telah memutuskan dan sesuai hasil koordinasi dengan Bapak Jokowi bahwa Bapak Deddy Mizwar menjadi salah satu juru bicara," kata Hasto di Rumah Cemara 19, Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Sementara itu, Deddy Mizwar membenarkan dirinya diminta menjadi salah satu jubir Jokowi-Ma'ruf.

Kompas TV Tim kampanye Jokowi-Ma'ruf menilai Deddy Mizwar punya kemampuan komunikasi politik yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com