Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Duka Gempa NTB, Jokowi Instruksikan Beri Korban Uang Tunai Rp 50 Juta

Kompas.com - 30/07/2018, 10:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan duka mendalam kepada korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat.

"Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ini, terutama bagi korban meninggal dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan diberikan tempat terbaik di sisi-NYA," ujar Jokowi saat tiba di Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).

Presiden Jokowi memastikan, pemerintah terus menginventarisasi rumah warga yang rusak akibat gempa.

Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Tak Percaya Info Hoaks Gempa Lombok

Presiden pun menginstruksikan supaya bantuan yang diberikan kepada korban gempa, terutama yang rumahnya rusak, berupa uang tunai.

"Besok pagi sesuai dengan permintaan masyarakat agar diberikan uang saja, biar bisa dibangun rumahnya kembali," ujar Jokowi.

"Untuk rumah roboh, terutama yang rusak berat, masih dalam proses verifikasi di kelurahan, kecamatan dan nanti dikeluarkan oleh Pak Gubernur mengenai jumlah total semuanya berapa," lanjut dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Tengok Korban Gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat

Rencananya, satu keluarga akan diberikan uang tunai sebesar Rp 50 juta untuk memperbaiki rumah yang rusak.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga sudah mendapatkan laporan bahwa Badan SAR Nasional, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI sedang berupaya melakukan evakuasi terhadap pendaki di Gunung Rinjani yang terjebak akibat gempa bumi.

"Yang di Rinjani, sudah diproses sejak kemarin oleh Basarnas, BNPB dan TNI. Semuanya bekerja sama dan semoga bisa selesai semuanya," ujar Jokowi.

Kompas TV Hingga pukul 23.00 Minggu (29/7) malam, BMKG mencatat ada 213 gempa susulan yang terjadi di Lombok Nusa Tenggara Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com