Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Gelar Pleno Penetapan DPS dan DPSLN Pemilu 2019

Kompas.com - 23/06/2018, 10:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) untuk Pemilu 2019.

Rapat ini dihadiri perwakilan partai politik, KPU provinsi, lembaga swadaya masyarakat, dan berbagai pihak terkait.

Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, rapat ini merupakan salah satu tahapan pemilu yang penting. Sebab, salah satu hal utama dan penting dalam pemilu adalah menetapkan daftar pemilih.

Baca juga: Pasangan Hasanah Buka Posko Aduan untuk Masyarakat yang Tidak Masuk DPS

Arief menyebut, ada tiga hal utama yang memengaruhi berjalannya pemilu.

Pertama adanya penyelenggara pemilu, yakni KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kedua, ada peserta pemilu, dan ketiga, ada pemilih," ujar Arief dalam pembukaan rapat di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2018).

Baca juga: Puluhan Orang Diduga Sakit Jiwa Masuk DPS Pilkada Jateng

Selain itu, ada pula unsur penting lainnya, yakni pengawas pemilu.

Unsur ini dapat berupa lembaga non-pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan sebagainya.

Arief menuturkan, penetapan DPS dan DPSLN menjadi dasar dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan ditetapkan pada 15 hingga 20 Agustus 2018 mendatang.

Baca juga: KPU Siapkan DPS Online dan Aplikasi TPS Pilkada Kota Tangerang

Hasil rapat berupa penetapan DPS dan DPSLN diharapkan dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat pemilih.

Masyarakat diminta mengecek kebenaran informasinya dalam DPS maupun DPSLN.

"Informasikan ke masyarakat pemilih untuk ikut cek namanya, sudah tercantum, apa ada kesalahan penulisan nama, dan lain-lain," katanya.

Menurut hasil rapat koordinasi sebelumnya yang digelar KPU, jumlah DPS Pemilu 2019 mencapai 185 juta pemilih, sementara DPSLN mencakup 1,2 juta pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com