JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Perairan Danau Toba pada Senin (18/6/2018) lalu, mengagetkan banyak orang.
Kapal motor ini tenggelam di Perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Sebelum kejadian ini, ada beberapa kasus kapal tenggelam yang terjadi di perairan Indonesia, berikut diantaranya:
1. Kapal wisata di Perairan Sabang
Sebuah kapal wisata yang tenggelam di Perairan Sabang pada 12 Februari 2015.
Kapal ini membawa 14 orang wisatawan asal Medan, Sumatera Utara. Rencananya, para wisatawan ini akan mengelilingi Pulau Rubiah sambil ber-snorkeling.
Baca juga: Kapal Wisata Tenggelam di Sabang, Guru Besar USU Meninggal
Angin kencang dan ombak besar menghantam perahu sehingga menyebabkan perahu pecah dan akhirnya tenggelam.
Seluruh korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kota Sabang dengan Kapal Feri cepat, tapi ada korban yang tidak bisa diselamatkan.
2. Kapal kayu pompong di Kepulauan Riau
Pada 21 Agustus 2016, kapal kayu yang mengangkut penumpang atau pompong tenggelam di Perairan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Saat itu, kapal ini membawa 17 orang penumpang yang terdiri dari satu pengemudi, dua anak-anak, dan 14 orang dewasa.
Baca juga: Kapal Wisatawan Tenggelam di Penyengat, 10 Orang Tewas, 5 Hilang
Kapal pompong adalah kapal tradisional di bawah 7GT. Sesuai aturan, pengawasan kapal ini dilakukan oleh pemda setempat.
Pencarian korban dilakukan menggunakan kapal patroli milik Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut yakni KN 521, KN 431, KN 50008, KN 50040, dan KN 547.
Korban selamat dalam peristiwa ini berjumlah dua orang, sedangkan lainnya tewas.
3. Kapal Motor Versace di Nusa Tenggara Timur