Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Hasil Survei Menang Tipis, Kunci Kemenangan adalah Saksi di TPS

Kompas.com - 16/06/2018, 14:08 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hasil lembaga survei menyatakan, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum berada di urutan atas jelang Pilkada Jawa Barat 2018.

Dalam Pilkada Jabar, pasangan tersebut melawan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Hasanuddin-Anton Charliyan dan pasangan Sudrajat-Ahmat Syaikhu.

Meski elektabilitasnya berada di urutan atas, namun calon gubernur Jabar Ridwan Kamil menilai, potensi kemenangannya masih sangat tipis.

Baca juga: Ridwan Kamil: Tujuh Hari Terkahir Masa Kampanye Kita Tidak Akan Slow

Walikota Bandung yang akrab disapa Emil itu mengatakan, keberadaan saksi di tiap tempat pemungutan suara (TPS) menjadi salah satu faktor penting dalam memenangkan pilkada.

"Posisi survei sih posisinya menang, walaupun tipis. Sehingga kuncinya adalah amankan saksi jangan sampai posisi baik ini nanti tergerus karena kita kurang pengamanan di hari H (pemungutan dan penghitungan suara)," ujar Emil saat ditemui di sela-sela acara halalbihalal Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).

Emil mengungkapkan, timnya telah menyiapkan dan melatih saksi-saksi yang akan bertugas di tiap TPS.

Ia berharap, upaya yang dilakukan saat ini akan memberikan hasil yang maksimal saat Pilkada.

Baca juga: Survei Kompas: Sebulan Jelang Pilgub Jabar, Ridwan Kamil-Uu 40,4 Persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 39,1 Persen

Pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2018 akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018. Sedangkan rekapitulasi akan dilaksanakan pada 28 Juni 2018.

"Tinggal berdoa saja, sebagai manusia beragama kita berdoa saja agar ikhtiar ini membuahkan hasil. Tapi apapun hasilnya kita sangat iklas karena namanya takdir sudah ada yang mengatur," kata Emil.

Sebelumnya, Hasil survei Litbang Kompas Mei 2018 menunjukkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul mencapai 40,4 persen.

Sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 39,1 persen responden pemilih.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ridwan-UU 37,3 persen, 2DM 34,5 Persen

Sementara itu, berdasarkan hasil survei Charta Politika Juni 2018, elektabilitas Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyani berada di urutan teratas menjelang Pilkada Jawa Barat 2018.

Elektabilitas Ridwan-UU sebesar 37,3 persen. Sementara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 34,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com