Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bensin Habis di Tengah Macet Parah Arus Mudik, Lakukan Hal Ini...

Kompas.com - 07/06/2018, 21:11 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak perlu panik bila kendaraan anda kehabisan bensin saat macet parah di tengah arus mudik. Kini ada layanan pesan antar bahan bakar.

PT Pertamina Persero menyediakan 200 motor khusus untuk mengantar bensin kemasan kepada pemudik yang kehabisan bensin di tengah kemacetan arus mudik, bahkan di tol sekalipun.

"Motor kemasan, ini yang heroik pada tahun lalu ada 83, tahun ini sampai 200," ujar VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito dalam acara diskusi di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Baca juga: Polri Persilakan Masyarakat yang Mudik Titipkan Motor di Polsek

Pemudik hanya tinggal menelepon call center Pertamina di nomor 1500000. Nantinya pemudik bisa memperoleh informasi terkait dengan layanan motor kemasan Pertamina.

Adiatma mengatakan, layanan pesan antar bensin kemasan turut berkontribusi penting untuk mencegah kemacetan panjang. Sebab motor tersebut bisa masuk ke jalan tol, tentu dengan izin petugas kepolisian.

Tahun ini, ucap dia, layanan motor bensin kemasan itu sebagain besar ditempatkan di sekitar Jawa Tengah. Hal ini bukan tanpa sebab, Pertamina sudah memiliki pertimbangan.

"Sebagai besar di daerah Semarang jadi karena logikanya himbauaan kami isilah (bahan bakar) dari rumah penuh, nanti mereka akan mengisi lagi disekitar Cirebon atau Tegal. Oleh sebab itu SPBU Tegal menjadi pusat tersibuk," kata dia.

Baca juga: Mudik dengan Mobil Pribadi? Wajib Simak Tips Berikut Ini?

 

Selain layanan pesan antar bensin kemasan dengan motor, Pertamina juga menyediakan mobil dispenser di rest area tol untuk mengantisipasi habisnya bensin di SPBU rest area.

"Lalu ada kios-kios yang menjual pertamax kalengan. Jadi dikaleng 5-10 liter, bisa dituang. Tahun lalu 25 kios, tahun ini sampai 63 kios," kata dia.

Pertamina berharap dengan beragai layanan tersebut, arus mudik bisa lancar dan para pemudik tak lagi kebingungan mencari bensin saat bahan bakarnya habis di tengah kemacetan parah.

Kompas TV Sorotan pertama datang dari pasukan gabungan yang siap mengamankan arus mudik tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com