JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan, secara struktural, Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) semakin siap menjalankan tugas pemberantasan terorisme.
Moeldoko mengatakan, TNI telah memutuskan aturan mengenai siapa memimpin Koopsusgab TNI secara teknis.
"Siapa yang mengendalikan Koopsusgab TNI itu, secara bergantian itu akan dijabat oleh Perwira TNI bintang dua," ujar Moeldoko saat dijumpai di kantornya, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (25/5/2018).
Baca juga: Pemerintah Siapkan Perpres Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Terorisme, Ini Isinya...
Pada enam bulan pertama, perwira tinggi TNI yang menjadi komandan Koopsusgab TNI, yakni Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono.
Enam bulan selanjutnya, tongkat komando akan dialihkan ke Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Bambang Suswantono dan enam bulan berikutnya diserahkan ke Komandan Pasukan Khas Marsekal Muda TNI Theodorus Seto Purnomo.
"Setiap enam bulan sekali dijabat secara bergantian," ujar Moeldoko.
Baca juga: BNPT Tunggu Perpres soal Pembagian Kerja dalam Koopsusgab
Secara struktural, gerak-gerik Koopsusgab TNI akan tetap dipegang oleh Panglima TNI. Namun, Panglima TNI tetap menggerakkan tim para personel dari satuan elite TNI itu berdasarkan perintah Presiden sebagai panglima tertinggi TNI.
Moeldoko memastikan, keberadaan Koopsusgab TNI akan lebih efektif.
Apalagi, DPR RI baru saja mengesahkan Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Baca juga: Moeldoko: Siapa yang Enggak Takut Koopsusgab, Hayo Ngomong...
Pemerintah sendiri saat ini sedang menyiapkan peraturan presiden mengenai pelibatan TNI di dalam pemberantasan terorisme.
Begitu perpres selesai dibuat, maka Koopsusgab langsung meningkatkan kesiapsiagaannya untuk membantu Polri dalam penanganan terorisme.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.