Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"May Day", Jokowi Berkegiatan di Istana Bogor

Kompas.com - 01/05/2018, 07:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elemen buruh akan berunjuk rasa di sejumlah titik di Jakarta, Selasa (1/5/2018), dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day.

Salah satu tempat yang akan disasar para buruh, yakni depan Istana Presiden, Jakarta.

Meski demikian, Presiden Joko Widodo tak melaksanakan kegiatannya hari ini di Ibu Kota. Ia dijadwalkan berkegiatan di Istana Presiden, Bogor.

Berdasarkan jadwal resmi yang dikeluarkan pihak Istana, Presiden Jokowi diagendakan menerima kunjungan kehormatan Delegasi Wakil Presiden Republik Islam Iran Bidang Wanita dan Urusan Keluarga sekitar pukul 09.45 WIB.

(Baca juga : Buruh Berunjuk Rasa di Jakarta, Ini Pengaturan Lalu Lintas Saat May Day)

Setelah itu, sekitar pukul 10.30 WIB, Presiden Jokowi diagendakan membuka konsultasi  tingkat tinggi dengan tajuk "World Moslem Scholars on Wasatiya Al-Islam" di Istana Presiden Bogor.

Sekitar 100 ulama dan cendikiawan Muslim dari seluruh dunia akan hadir dalam acara yang digagas Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Sirajuddin Syamsuddin.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi ke sejumlah pejabat Istana mengenai apakah Presiden Jokowi akan menerima perwakilan buruh untuk audiensi.

(Baca juga : 50.000 Buruh KRPI Akan Gelar Karnaval Budaya Saat May Day)

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin mengatakan, sejauh ini belum ada agenda Jokowi menerima perwakilan buruh yang berunjuk rasa di seberang Istana Presiden Jakarta.

"Agenda Presiden hari ini sesuai jadwal resminya. Belum ada informasi mengenai apakah akan menerima perwakilan buruh atau tidak," kata Bey.

Sementara, pejabat Kantor Staf Presiden (KSP) belum ada yang dapat mengonfirmasi apakah akan menerima perwakilan buruh atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com