Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung dan Panglima TNI Tanda Tangani MoU Terkait SDM dan Penegakan Hukum

Kompas.com - 10/04/2018, 11:53 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung dan TNI menandatangani nota kesepahaman tentang kerjasama dalam peningkatan SDM dan peningkatan profesionalisme di bidang penegakan hukum.

Penandatanganan dilakukan oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Dari nota kesepahaman tersebut akan diatur rencana kerja yang akan menjadi pedoman para pihak untuk mengimplementasikan nota kesepahaman.

Adapun ruang lingkup nota kesepahaman tersebut yakni pendidikan dan pelatihan penegak hukum, pelatihan Intelijen dan pertukaran informasi intelijen, dukungan personel TNI dalam melaksanaakm tugas kejaksaan di dalam maupun luar negeri, dan koordinasi teknis dalam melaksanakan fungsi penegakan hukum.

(Baca juga: Tiga BUMN Kerja Sama soal Hukum dengan Kejaksaan)

Prasetyo mengatakan, pelibatan TNI bukan hal yang baru bagi kejaksaan. Selama ini TNI sudah banyak membantu kejaksaan dalam pengamanan personel hingga materil agar situasi kondusif dalam penegakan hukum.

"Sehingga penegakan hukum terhindar dari gangguan dan hambatan," kata Prasetyo di gedung Sasana Pradana Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Sementara itu, Hadi menyatakan bahwa kerjasama dengan kejaksaan dapat mendukung visi TNI untuk memertahankan wilayah NKRI serta menangkal ancaman militer dan ancaman senjata dari dalam maupun luar negeri. Apalagi, Kejaksaan dan TNI masing-masing memiliki satuan di daerah sehingga bisa mendukung kinerja masing-masing lebih efektif.

(Baca juga: Kawal Dana Desa, Kemendes Gandeng Kejaksaan Agung)

Hadi mengatakan, kejaksaan memiliki tugas mengendalikan lebijakan penegakan hukum dan keadilan untuk melaksanakan tugasnya di seluruh wilayah NKRI.

"Oleh karena itu dipandang perlu melaksanakan kerjasama antara jajaran Mejagung dan TNI dalam penguatan SDM untuk pendidikan dan latihan serta pemanfaatan fasilitas dan sosialisasi dalam rangka optimalisasi penegakan hukum," kata Hadi.

Kegiatan penandatanganan kerjasama itu ditutup dengan video conference. Masing-masing jajaran kejaksaan bersama satuan TNI di wilayah tersebut melaporkan koordinasi yang mereka lakukan selama ini.

Kompas TV Kejagung mengungkapkan alasan mantan dirut Pertamina dijadikan tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com