Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Instruksikan Tiga Hal Ini Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Kompas.com - 05/04/2018, 15:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (5/4/2018) sore, memimpin rapat terbatas membahas persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah di Kantor Presiden, Jakarta.

Dalam pidato  pembukaan rapat, Kepala Negara menekankan tiga poin penting untuk  dipedomani menteri terkait.

Pertama, tentang ketersediaan pasokan sekaligus stabilitas harga bahan-bahan pokok dan bahan bakar minyak.

"Saya ingin mengingatkan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan-bahan pokok supaya betul-betul mulai dihitung dari sekarang, mana yang harus mulai disiapkan saat ini, maupun nanti mendekati bulan Ramadhan, baik yang berkaitan dengan bahan-bahan pokok, atau ketersediaan BBM," ujar Jokowi.

(Baca juga: Mudik Lebaran, Bandara Kertajati Bisa Layani 5 Penerbangan Domestik)

 

Kedua, Presiden Jokowi menginstruksikan menteri terkait untuk mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur agar dapat dilalui oleh pemudik.

"Berkaitan persiapan sarana dan prasarana transportasi. Percepatan untuk pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan. Terutama yang berkaitan dengan jalur-jalur mudik," ujar Jokowi.

Ketiga, Presiden juga memerintahkan Polri, TNI dan BIN untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan suci Ramadan. Presiden berharap umat Islam dapat beribadah dengan tenang.

Presiden mewanti-wanti, persiapan menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 ini sebenarnya adalah hal rutin yang dilakukan. Oleh sebab itu, ia meminta kualitas pelayanan selama bulan Ramadan tahun ini semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya.

"Walaupun ini sudah rutin kita lakukan, tetapi sekali lagi saya minta agar dalam pelaksanaan implementasi di lapangan, tahun ke tahun harus semakin baik," ujar Jokowi.

(Baca juga: Mendag Janjikan Harga Bahan Pangan Stabil Jelang Lebaran)

 

Hadir dalam rapat terbatas itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Adapun, menteri teknis yang hadir, antara lain Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimyljono, Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Kompas TV Jelang masa mudik lebaran 2018 Kementerian Perhubungan kembali membuka pendaftaran mudik gratis bagi pengguna sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com