JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengungkapkan kekagumannya atas kreativitas dari warga binaan di lembaga pemasyarakatan yang mampu menghasilkan produk-produk kreatif yang berkualitas.
Ia pun berharap agar warga binaan terus mengembangkan kreativitasnya dan terlibat dalam program bela negara yang digagas Kementerian Pertahanan dan Kemenkumham.
"Ikuti acara demi acara, bela negara, supaya saat keluar bisa menjadi anak bangsa yang membanggakan, ikuti program pembinaan dengan baik tambah keterampilan. Karena produk-produk lapas juga cukup baik, bahkan ada yang berkualitas ekspor," ujar Yasonna dalam sambutannya di hadapan ratusan warga binaan di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Baca juga : Buwas Sebut Petugas Lapas Penghianat Negara, Ini Respons Menkumham
Yasonna menilai kreativitas yang dimiliki warga binaan mampu melawan stigma negatif tentang orang-orang yang berada di penjara. Ia ingin warga binaan konsisten melakukan pembuktian bahwa mereka tetap mampu bekarya dan berkontribusi lebih bagi masyarakat di tengah sekat-sekat dinding tahanan.
"Buktikan bahwa anggapan orang yang ada di dalam enggak baik, semua itu tidak benar, tunjukkan kalian juga anak bangsa, bahwa tak hanya yang di luar saja yang bisa membela negara, kalian juga," ujarnya.
Baca juga : Temuan Ombudsman: Ada Warga Binaan Lapas yang Bayar untuk Makan dan Mandi
Dengan demikian, diharapkan pembangunan karakter dan keterampilan melalui program bela negara bisa menghasilkan warga binaan yang berkepribadian dan mampu berkontribusi setelah keluar dari lapas. Ia pun berjanji akan mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk memaksimalkan potensi produk kreatif dari warga binaan hingga ke tahap industri kreatif.
Yasonna menganggap pemidanaan di Indonesia, tidak ditujukan sebagai bentuk pembalasan terhadap aksi kejahatan yang telah dilakukan, melainkan melakukan reintegrasi sosial melalui proses pembinaan terhadap para tahanan.
"Tak ada manusia sempurna, ada yang pernah buat kesalahan, manusia punya kemampuan mengubah diri menjadi orang baik, mampu menjadi anak bangsa yang dapat berkontribusi untuk bangsa dan negara. Saya yakin kalian dapat buktikan," ungkapnya.