JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang senyum, kurang blusukan dan kurang eksis. Begitulah anggapan negatif sejumlah masyarakat Jawa Timur terhadap Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.
Ia pun membantah semua pandangan itu. Gus Ipul merasa selama hampir 10 tahun menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, ia selalu datang ke berbagai tempat dan berusaha mendengar segala aspirasi dari masyarakat.
"Saya merasa selama hampir sepuluh tahun menjadi wakil gubernur, sekuat tenaga saya datang ke berbagai tempat untuk melakukan pertemuan-pertemuan dan mendengar apa yang mereka harapkan dari saya sebagai wakil gubernur," ujar Gus Ipul saat menjadi narasumber dalam acara Rosi dan Kandidat Pemimpin Jawa Timur di Kompas TV, Kamis (15/3/2018).
(Baca juga: Survei Polmark Indonesia: Pilkada Jatim, Gus Ipul Unggul atas Khofifah)
Namun ia mengakui bahwa tidak setiap orang bisa ditemui satu persatu. Dengan begitu tidak heran jika ada sebagian masyarakat yang menganggap dirinya jarang blusukan.
Gus Ipul pun memaklumi jika ada masyarakat yang masih menilai dirinya kurang eksis.
"Ya memang tidak semua orang bisa dijangkau dengan pertemuan satu persatu jadi tidak semua orang bisa tahu sosok kita. Mungkin bisa jadi belum pernah ketemu, belum pernah juga melihat apa yang saya lakukan tapi saya maklumi apa yang menjadi pandangan masyarakat terhadap saya," ucapnya.