Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Kiai NU Se-Jakarta Beri Mandat Cak Imin Maju Pilpres 2019

Kompas.com - 07/03/2018, 23:54 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengungkapkan bahwa Forum Kyai NU se-Jakarta Raya memberikan mandat politik kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2019.

Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu dinilai mampu memperjuangkan nasib warga Nahdlatul Ulama (NU), menjaga nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah dan persatuan serta kesatuan umat Islam dalam bingkai NKRI.

“Terima kasih yang dalam kepada segenap Kyai NU. Ini mandat politik yang sangat penting bagi kebangsaan kita. Apalagi NU adalah tulang punggung yang selalu menopang keindonesiaan,” ujar Daniel melalui keterangan tertulisnya, Rabu (7/3/2018).

Baca juga : Usai Bertemu Jokowi, Sejumlah Ulama Sumut Merapat ke Cak Imin

Dalam penyerahan mandat, kata Daniel, kyai NU Jakarta mengamatkan Cak Imin untuk mewujudkan 5 agenda politik melalui Pilpres 2019.

Salah satunya adalah segera mewujudkan persatuan Umat Islam di Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengikis pengaruh radikalisme, intoleransi, infiltrasi ideologi transnasional.

Selain itu, Cak Imin juga diminta mencegah munculnya bentuk gerakan Islam yang anti-Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

"Amanat politik ini diterima langsung oleh Ketua DPW PKB Jakarta Hasbi dan akan langsung disampaikan kepada Cak Imin yang saat ini sedang keliling ke berbagai daerah," kata Daniel.

Baca juga : Cak Imin Didorong Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata PDI-P

Sikap kyai NU tersebut dibacakan oleh Ketua PCNU KH Mohamad Nur Saya. Ia juga meminta kepada seluruh ulama, tokoh, dan warga NU di seluruh pelosok tanah air untuk bersatu, tidak terpecah belah, mendukung Cak Imin sebagai satu-satunya kader NU pemegang mandat politik untuk maju dalam Pilpres.

Sebelumnya, Cak Imin mengaku optimistis Presiden Joko Widodo akan menawarkan dirinya posisi sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2019.

Ia mengaku tetap optimistis meski beberapa parpol sudah mengajukan sejumlah nama untuk disandingkan dengan Jokowi.

"Saya masih optimis Pak Jokowi akan mengajak saya," ujar Cak Imin saat ditemui di Gedung Serbaguna Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Kompas TV Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yakin betul Presiden Jokowi akan menawarkan dirinya sebagai calon wakil presiden di pilpres tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com