Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Managing Director IMF Blusukan ke RSPP, Jokowi Tunjukkan KIS

Kompas.com - 26/02/2018, 12:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak Managing Director International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde blusukan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).

Pengamatan Kompas.com, Presiden Jokowi dan Christine tiba di RSPP sekitar pukul 11.15 WIB.

Di sana, Presiden Jokowi dan Christine berbincang dengan masyarakat pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sedang berobat.

"Ini bentuk kartunya," ujar Jokowi kepada Christine sembari menyerahkan fisik KIS milik salah seorang pasien.

Baca juga: Bagikan 1.010 Kartu Indonesia Pintar, Ini Pesan Presiden Jokowi

Christine menerima kartu tersebut sambil mengangguk-angguk. Ia membolak-balikkan kartu itu sambil mencermati tulisan yang tertera di dalamnya.

Jokowi kemudian bertanya lagi kepada pasien itu, "Kalau Ibu berobat pakai ini (KIS), ada yang bayar enggak?".

Pasien tersebut menjawab, "Sejauh ini saya enggak bayar, Pak."

Jokowi yang didampingi Direktur BPJS Fachmi Idris kemudian menjelaskan kepada Christine soal penanggulangan medis apa saja yang dibiayai oleh KIS dan BPJS secara umum.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan soal fasilitas kesehatan apa saja yang didapatkan oleh penerima KIS.

Baca juga: Pak Kadis, Ada Kartu Indonesia Sehat, Jakarta Sehat, BPJS, Mana yang Bisa Dipakai?

Christine tersenyum sumringah sambil mengangguk-anggukkan kepalanya mendengar penjelasan Jokowi.

Jokowi berbincang tidak hanya dengan seorang pasien penerima KIS, tetapi juga dengan tiga orang pasien lainnya yang sedang menunggu antrean.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengajak Christine ke ruang perawatan. Ia menunjukkan berbagai fasilitas yang didapatkan oleh pemilik KIS. 

Setelah dari RSPP, Presiden Jokowi mengajak Christine melanjutkan blusukan ke Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk melihat program penataan di pasar tersebut.

Kompas TV Beragam persoalan terkait layanan pasien program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat atau JKN-KIS mengemuka di sejumlah daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com