JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi mengapresiasi penangkapan penyelundupan sabu seberat 1,6 ton di perairan Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (20/2/2018).
Ia mengatakan sabu tersebut jika dirupiahkan bisa mencapai triliunan rupiah sehingga seluruh pihak yang terlibat dalam penangkapannya patut diapresiasi.
"Kami beri penghargaan yang tinggi karena dengan angka tonase itu yang sangat besar dirupiahkan jadi triliunan. Karena itu adalah sebuah prestasi yang patut diberikan kepada semua instansi terkait baik BNN, Polri, TNI, Bea Cukai, Bakamla, semua instansi terkait," lanjut Jokowi.
Baca juga : Kapolri Kantongi Identitas Pemesan 1,6 Ton Sabu
Sebelumnya, Kapal berbendera Singapura ditangkap di perairan Anambas, Kepulauan Riau, Selasa (20/2/2018). Kapal ini membawa 81 karung yang diperkirakan berisi berisi 1,6 ton sabu.
Empat orang juga turut diamankan, yaitu anak buah kapal termasuk nakhoda yang berkewarganegaraan China. Masing-masing bernama Tan Mai (69), Tan Yi (33), Tan Hui (43), dan Liu Yin Hua (63).
Kepala Polda Kepulauan Riau Irjen Didid Widjanardi mengatakan, penangkapan berawal dari informasi yang diterima dan ditindaklanjuti dengan koordinasi Tim Gabungan Satgassus Polri, Direktorat IV Tipidnarkoba, Bea Cukai Pusat dan Bea Cukai Batam pada 15 Februari lalu.