Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Pimpin Rakor Evaluasi Uji Coba Jelang Asian Games 2018

Kompas.com - 19/02/2018, 11:18 WIB
Moh. Nadlir,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yang juga Ketua Dewan Pengarah INASGOC 2018, memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018 di Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018).

Agenda rapat adalah evaluasi pelaksanaan Invitation Tournament atau ajang pemanasan serta uji coba jelang Asian Games 2018 yang telah digelar pada 9-15 Februari 2018.

Ketua INASGOC 2018 Erick Thohir mengatakan ada empat hal yang menjadi perhatian pihaknya pasca test event.

Empat hal itu adalah transportasi, koneksi jaringan data, koordinasi internal, dan koordinasi eksternal.

"Penting butuh perhatian segera," kata Erick.

Baca juga: Harapan Medali Emas Asian Games dari Maria Londa

Menurut dia, untuk persoalan transportasi pihaknya sudah punya alternatif solusi yakni penggunaan bahu jalan dan jalur transjakarta, termasuk meliburkan sekolah sampai mengatur jam kantor.

Sementara, untuk koneksi jaringan data, kata Erick, perlu segera ditemukan solusi.

Alasannya, ketidakstabilan jaringan mengganggu proses sistem entry data, akreditasi, games management system.

"Koneksi jaringan itu juga penting karena memegang peran penting dalam kontrol operasional di main operation center (MOC)," kata dia.

Terakhir, soal kendala koordinasi internal dan eksternal.

Baca juga: Simak Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan GBK Uji Coba Asian Games 2018

Erick mengatakan, untuk internal diperlukan terobosan agar sinergi antar departemen dan juga pengurus cabang olahraga terkait operasional pertandingan berjalan jauh lebih lancar.

Sementara, untuk eksternal perlu diintensifkan pertemuan dengan kementerian/lembaga pemerintah terkait sehingga bisa menghasilkan keputusan yang langsung diterapkan.

"Kendala pada koordinasi internal dan eksternal butuh perhatian khusus," kata Erick.

Hadir pada rapat ini antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofyan Wanandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Kompas TV Atas pencapaian ini, sang pelatih Roni Saifullah mengapresiasi performa anak asuhnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com